Berkah Ramadan, Bisnis Parcel di Jombang Banjir Pesanan

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ramadan membawa berkah bagi pebisnis parcel atau bingkisan Java Store di Perumahan Griya Anugerah Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Pasalnya, menjelang lebaran pihaknya kebanjiran order.

Owner Java Store, Elok Lailatul Maghfiroh (31), mengatakan bahwa pesanan parcel yang dimiliki sudah mengalami peningkatan penjualan sejak awal Ramadan tahun ini.

"Tren parcel yang diminati saat ini keramik, setelah itu parcel handmade dengan beberapa variasi karena budget terjangkau. Saat ini sudah ribuan yang dikirim kepada pemesan," tuturnya, Selasa (26/3/2024).

Dikatakan, untuk pemesan parcel datang dari perminataan konsumen dalam jumlah besar, seperti perusahaan atau pabrik yang tidak hanya berasal dari Jombang atau lingkup Jawa Timur.

Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang

"Pemesan seperti tahun kemarin itu perusahan dari luar Jawa atau Provinsi, punya relasinya ada di sekitaran Jawa Timur kita yang handle," ungkapnya.

Sedangkan untuk harga cukup terjangkau dan variasi tergantung jenis, serta isi dan ukuran sesuai keinginan pembeli. Parcel dibungkus dengan menarik dengan wadah hingga susunan wadah terbuat dari rotan mulai dari harga Rp55 ribu hingga Rp600 ribu.

"Yang paling banyak diminati parcel mini kita sebutnya tuyul itu karena dirasa cocok dengan harga terjangkau. Kue kering yang ini first time kami juga banyak diminati namun kendala kami masih pengadaan kue yang tidak bisa diburu-buru," urai Elok.

Selain percel, Java Store juga menerima pesanan amplop angpao lebaran. Bahkan, pihaknya mempersiapkan sekitar 50 tenaga karyawan yang membantunya.

"Pesanan amplop kita juga di luar dugaan hingga puluhan ribu," katanya.

Pemilik bisnis Java Store ini mengatakan jika pemesanan hingga saat ini masih dibuka hingga waktu yang tidak bisa ditentukan, mengingat waktu dan ketersediaan ekspedisi agar barang sampai kepada pembeli sebelum lebaran mendatang.

"Kami masih terima pesanan baik offline maupun online melalui marketplace dan media sosial, yang sewaktu-waktu bisa kami tutup karena mengejar pengiriman sebelum hari raya," pungkasnya. (aan/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News