STKIP PGRI Bangkalan Buka PMB Jalur RPL, Pemilik Pengalaman Kerja Bisa Kuliah Lebih Mudah

STKIP PGRI Bangkalan Buka PMB Jalur RPL, Pemilik Pengalaman Kerja Bisa Kuliah Lebih Mudah STKIP PGRI Bangkalan

BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bangkalan membuka pendaftaran jalur rekognisi pembelajaran lampau () tahun ajaran 2024-2025.

Penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur tersebut merupakan upaya dalam mendukung jalur resmi penerimaan mahasiswa dari Kemendikbudristek, bagi masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja.

Baca Juga: Selamat! Universitas Trunojoyo Madura Raih Akreditasi Unggul, Pembukaan FK Tinggal Tunggu Waktu

Ketua , Fajar Hidayatullah, mengungkapkan bahwa jalur kali kedua dilaksanakan. Tahun ini pendaftaran dibuka dengan 2 gelombang. Yakni mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2024 serta 1 Juni sampai 31 Juli 2024 mendatang.

"Ini tahun kedua kami buka jalur , tujuannya untuk mendukung jalur resmi penerimaan mahasiswa dari Kemendikbudristek, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya," ungkapnya, Minggu (31/3/2024).

Menurutnya, perkuliahan jalur memberikan keuntungan bagi calon mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja. Melalui jalur itu, masa pendidikan bisa ditempuh dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Baca Juga: IFO UTM Siapkan Kurikulum OBE agar Lulusan Relevan dengan Dunia Kerja

"Perkuliahan jalur ini bisa ditempuh dengan waktu yang relatif lebih singkat minimal 1 tahun atau 2 semester saja. Tahun pertama yang kami gelar, ada 15 mahasiswa dari berbagai background pekerjaan," ujarnya.

Pengalaman kerja yang dimiliki, dapat dikonversi dalam perolehan satuan kredit semester (SKS) mata kuliah. Sehingga, mahasiswa tidak perlu lagi mengikuti mata kuliah dari awal semester, melainkan hanya mendemonstrasikan kompetensi yang dimiliki.

"Mahasiswa baru yang telah memiliki pengalaman kerja tidak perlu mengikuti mata kuliah dari awal semester, mereka dapat mendemonstrasikan kompetensinya sesuai mata kuliah yang akan dikonversi dalam perolehan SKS," jelas Fajar.

Baca Juga: Rektor UTM: Sukses dari Titik Nol Bukan Mustahil

Jalur di lanjut Fajar, merupakan satu-satunya di Madura. "Tidak perlu khawatir, penerapannya sesuai Permendikbud Ristek Nomor 53 tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi," katanya.

Tertera pada pasal 14 ayat 1 poin d, serta pasal 14 ayat 3 poin c mahasiswa dengan pengalaman kerja sebelumnya diberikan fleksibilitas dalam menempuh pendidikannya.

Program ini juga mendukung Desa yang dicetuskan oleh Menteri Desa PDT dan transmigrasi A. Halim Iskandar.

Baca Juga: Rencana Buka Prodi Pendidikan Seni, Dekan FIP UTM Berharap Kesenian Madura dapat Berkembang

"Kami memberi peluang seluasnya bagi masyarakat yg belum mampu menempuh pendidikan, karena sedang bekerja dengan konversi pengalaman kerjanya serta perkuliahan yang dilalui. Nantinya mahasiswa memanfaatkan pembelajaran secara hibrid yang fleksibel," pungkasnya.

Diketahui, membuka jalur pada 7 program studi (prodi) yakni PPKN, ekonomi, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa inggris, matematika, PGSD, dan olahraga. (fat/uzi/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO