SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Masyarakat dari berbagai kalangan di Situbondo mengeluhkan kelangkaan LPG 3 kg. Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan barang yang kini berada di harga Rp18 ribu per tabung itu.
Seperti salah satu pemilik warung di Kecamatan Patokan, Songot. "Saya keliling lebih 2 jam gak dapat, ke agen bahkan ke SPBU, semuanya kosong," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (3/4/2024).
BACA JUGA:
- Pastikan Tabung LPG 3 Kg Terisi Sesuai Standar, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Pangkalan
- Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
- Di IOG SCM Summit 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Manajemen Rantai Pasok
- Pertamina Buka Suara soal Tangki Pertamax Fuel Tuban Bocor yang Akibatkan Ribuan Warga Diungsikan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Situbondo, Edy Wiyono, membenarkan kelangkaan LPG yang dialami masyarakat.
"Tadi sidak ketersediaan bahan bakar menjelang Idulfitri, bersama pihak terkait (Polri dan Pertamina), saya juga sempat mempertanyakan ada indikasi kelangkaan gas ini ke Pertamina. Dugaan sementara ini menjadi problem setiap tahun. Di saat mau puasa, mau lebaran pasti terjadi gejolak seperti itu dalam artian kebutuhan masyarakat banyak," paparnya.
Edy menegaskan, pihaknya bersama jajaran terkait akan segera turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
"Maunya Reskrim ngajak saya untuk sidak ke lapangan besok atau lusa," tuturnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News