Ruki Kanwil Kemenkumham Jatim Sapa Ratusan Pelajar dari 2 Sekolah di Surabaya

Ruki Kanwil Kemenkumham Jatim Sapa Ratusan Pelajar dari 2 Sekolah di Surabaya Ruki Kanwil Kemenkumham Jatim saat menyapa pelajar di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Guru Kekayaan Intelektual (Ruki) memberikan pengenalan terkait pelindungan KI kepada ratusan siswa di Surabaya.  Agenda tesebut dilakukan dengan harapan agar mereka dapat mulai mengenal, dan memahami pentingnya pelindungan KI (kekayaan intelektual) sejak dini.

"Kami turun ke dua sekolah, baik menengah atas maupun kejuruan di Surabaya," kata Kadiv Yankumham , Dulyono, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (26/4/2024).

Ia mengatakan, sebanyak 5 guru diterjunkan untuk memberikan materi di SMAN 10 dan SMKN 1 Surabaya melalui kegiatan Ruki Bergerak. Sebanyak 200 siswa mengikuti kegiatan yang mengangkat tema 'Kekayaan Intelektual & Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi & Kreatifitas'.

"Kami menyasar 2 sekolah tersebut karena memang selama ini siswanya sangat aktif berkarya dan gurunya juga mendorong agar mendapatkan pelindungan kekayaan intelektual," urai Dulyono.

Sementara itu, Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual, Gatot Suharto, mengatakan bahwa siswa sekolah vokasi punya potensi besar sebagai inventor. Sehingga, karya-karya yang dihasilkan perlu dilindungi secara hukum.

"Semoga kehadiran kami dapat memacu kreativitas dan inovasi dari adik-adik sekalian," tuturnya saat membuka kegiatan di SMKN 1 Surabaya.

Sedangkan Wakil Kepala SMKN 1 Surabaya Bidang Kurikulum, Joko Setiyo, menyebut pihaknya sangat senang dengan kehadiran Ruki. Karena selama ini, SMKN 1 Surabaya sangat minim sekali mendapatkan informasi terkait pelindungan kekayaan intelektual.

"Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan semangat untuk kami dan siswa agar terus berkarya dan lebih peduli dengan pelindungan kekayaan intelektual," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala SMAN 10 Surabaya, Budi Santoso. Ia merasa, kesadaran akan pelindungan kekayaan intelektual harus ditanamkan sejak dini.

"Kami berkomitmen mencetak generasi emas yang harus unggul di aspek intelektualnya, sehingga hadirnya ruki dapat meningkatkan awarness kami untuk saling menghargai produk kekayaan intelektual yang diciptakan," paparnya.

Selain Ruki, untuk merayakan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024, juga menggelar Mobile Intellectual Property Clinic di Mal Pelayanan Publik Siola, dan Podcast Kekayaan Intelektual untuk memberikan pelayanan, serta diseminasi informasi terkait layanan kekayaan intelektual. (cat/mar)

Sumber: Humas Kemenkumham Jatim

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO