JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima penghargaan Prapanca Award dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim.
Penghargaan tersebut diberikan pada Malam Puncak Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2024 yang diselenggarakan di New Sari Utama Convention Hall Kaliwates Jember, Minggu (28/4/2024) malam.
BACA JUGA:
- Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun 0,56 Persen Poin, Tertinggi se-Pulau Jawa
- Dukung Irsyad Yusuf di Pemilu 2024, Eks Kepala Dikdisbud Kabupaten Pasuruan Disanksi KASN
- Pj Gubernur Jatim Terima Piagam dan Pin Emas dari Kapolri di Hari Bhayangkara ke-78
- Semarak PLN Mobile Color Run 2024, Pj Gubernur Jatim Berlari Bareng Ribuan Peserta
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan membawa Jawa Timur kondusif selama perhelatan pemilu tahun 2024.
Selain Pj Gubernur Adhy, penghargaan Prapanca ini juga diberikan kepada Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kajati Jatim.
Usai menerima penghargaan, Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa kondusivitas yang tercipta adalah hasil kolaborasi semua stakeholder.
Khususnya pers mempunyai peran penting dalam mengawal proses pesta demokrasi selama gelaran pemilu tahun 2024, sehingga menjadikan pelaksanaan pemilu di Jawa Timur aman, lancar dan kondusif.
“Bahwa Jawa Timur sudah teruji, bagaimana peta demokrasi betul-betul berjalan dengan baik dan lancar, salah satunya dukungan dan peran dari pers yang mengawal, memberikan pengertian kepada masyarakat dan memberitakan secara objektif bagaimana proses-proses pemilu dan semuanya bisa menjaga kondusivitas,” ungkapnya.
Adhy juga mengajak seluruh insan pers untuk turut serta mewujudkan proses pelaksanaan pilkada serentak yang rencananya akan dilaksanakan ada tanggal 27 November 2024 nanti.
Caranya yaitu dengan berpartisipasi menjaga kondusivitas di Jawa Timur seperti yang telah dibuktikan pada pelaksanaan pemilu serentak kemarin.
Hal ini supaya pilkada serentak di Jatim nantinya bisa semuanya berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
“Kini tantangannya adalah berikutnya kita akan teruskan untuk pesta demokrasi di daerah yaitu pilkada serentak. Jadi Hari Pers Nasional ini betul-betul dimaknai bukan sekadar seremoni, tapi sudah memang dilalui teruji bahwa pers di Jawa Timur ikut membangun dan berkontribusi dalam pembangunan dan proses-proses demokrasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Pj Gubernur Adhy menyebut pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu juga menjadi penjaga kedaulatan rakyat, sehingga pentingnya bagi insan pers meningkatkan potensinya untuk berperan dalam pembangunan dan memajukan bangsa.
“Pers secara konsisten mendampingi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi, ini selaras dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini yakni ‘Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Kedaulatan Rakyat’. Oleh karenanya penting menanamkan dalam diri setiap insan pers rasa tanggung jawab, profesional dan independen dalam setiap aktivitas jurnalistik yang dilakukannya,” katanya.
Pemprov Jatim sendiri, kata Adhy, akan terus mendukung kebebasan pers dan memastikan iklim yang kondusif bagi perkembangan jurnalisme dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pres guna menyampaikan informasi yang akurat dan terpaya kepada masyarakat.