Divonis 1,5 Bulan Penjara karena Pukul Tangan Keponakan, Nenek di Tuban Ajukan Banding ke PT

Divonis 1,5 Bulan Penjara karena Pukul Tangan Keponakan, Nenek di Tuban Ajukan Banding ke PT Mbah Darmi memberikan keterangan usai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Tuban.

(Nang Engky Anam Suseno)

Engky mengibaratkan pukulan yang dilakukan Mbah Darmi adalah upaya seorang bibi hendak memberikan pendidikan dan pengajaran kepada keponakan. Apalagi yang dipukul hanya bagian tangan.

"Yang pasti dalam mendidik seperti itu tidak harus diganjar pidana. Rasulullah pun ajarkan jika mendidik dengan kata-kata tidak bisa, maka silakan pukul dengan niatan tidak untuk menyakiti," ucapnya lagi.

Engky pun menyorot jaksa penuntut umum sebagai penegak hukum. Menurutnya, perkara ini tidak perlu naik ke proses persidangan lantaran masalah keluarga. Mengingat, kondisi Mbah Darmi masih punya tanggung jawab untuk merawat suaminya yang tengah sakit-sakitan.

"Ada keterangan saksi yang tidak pernah dihadirkan di persidangan, tapi dimasukkan dalam tuntutan. Ini kan kekacauan, bahkan kami menduga ini penyeludupan hukum. Begitu kira-kira," tambahnya.

Ia menilai tuntutan jaksa terhadap terdakwa dengan hukuman 3 bulan penjara sangat tidak adil dan terlalu tinggi. Vonis 1 bulan dan 15 hari kurungan penjara yang dijatuhkan majelis hakim juga dianggap Engky belum mewakili rasa keadilan.

"Saya melihat karena tidak terungkap kebenaran materiil itu. Keputusan itu sangat mengandung rasa ketidakadilan," tukasnya.

Terpisah, Pengadilan Negeri tidak mempersoalkan adanya upaya banding karena hal tersebut sudah diatur dalam KUHP.

Juru Bicara Pengadilan Negeri , Rizki Yanuar, menyebut putusan majelis hakim terhadap terdakwa Mbah Darmi sudah berdasarkan rasa keadilan.

"Artinya begini, perkara ini sudah diperiksa majelis hakim di tingkat pengadilan negeri. Tentunya hakim memeriksa berdasarkan rasa keadilan yang ada di masyarakat. Terkait pertimbangannya silakan dibaca dalam putusan," terang Rizki. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO