"Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT, juga mengucapkan terima kasih kepada para peziarah makam Sunan Giri yang telah memberiakan infaq/shodaqohnya dengan tepat dan amanah di kotak hitam Kaum Giri, khusus anak yatim dan dhuafa," ucapnya.
"Semoga amal ibadah sosial peziarah mendapatkan berkah kebaikan yang berlipat ganda karena telah berbagi kebahagian bersama anak yatim dan dhuafa di bulan Muharram 1446 H di depan makam Wali Allah Kanjeng Sunan Giri," imbuhnya.
Gus Gilang berharap santunan yatim dan dhuafa membawa berkah dari Mbah Sunan Giri. Ia mengatakan santunan akan terus dilakukan oleh Juru Kunci Makam Sunan Giri dan Pengurus Kaum Giri.
"Kami berharap santunan yatim dan dhuafa istiqomah bisa kami lakukan setiap tahunnya. Mudah-mudahan santunan bisa membantu meringankan beban anak yatim dan dhuafa. Dengan berbagi semoga kita semua dijaga oleh Allah SWT," harapnya.
Gus Gilang juga berharap, ke depan penerima santunan anak yatim dan dhuafa cakupannya lebih luas. Tak hanya dari anak di sekitar area Makam Sunan Giri, namun dari desa atau kelurahan lain. Bahkan, luar Kecamatan Kebomas.
"Sehingga, makin banyak anak-anak yatim piatu yan mendapatkan santunan dari Juru Kunci Makam Sunan Giri dan Pengurus Kaum Giri," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya santunan yatim dan dhuafa.
"Ucapan terima kasih dari panitia, Juru Kunci dan Pengurus Kaum Guri untuk semua pihak atas suksesnya terselenggaranya acara santunan yatim dan dhuafa," pungkasnya.
Pada kegiatan ini juga diisi ceramah agama oleh KH Toyib Mubarok. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News