Sementara itu, Mahmudah (33), salah satu warga Jombang yang merupakan peserta JKN dari segmen Peserta Penerima Bantuan luran Daerah (PBID), turut merasakan dampak UHC yang diwujudkan pemerintah daerah setempat. Saat ditemui di poli rawat jalan RSUD Jombang, Mahmudah mengungkapkan rasa syukurnya terdaftar menjadi peserta JKN.
"Alhamdulillah, saat ini saya menjadi peserta JKN yang didaftarkan oleh Pemkab Jombang. Saya sangat merasakan manfaat menjadi peserta JKN, karena sangat dimudahkan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan," katanya.
"Baru saja saya melahirkan anak kedua saya, dengan memafaatkan Program JKN. Saat ini, saya akan melakukakn kontrol ke poli anak dan kandungan. Semuanya juga memanfaatkan Program JKN," imbuhnya.
Mahmudah menyampaikan, sebelum dirinya terdaftar menjadi peserta JKN, tentunya ada rasa kekhawatiran apabila mengalami resiko kesehatan, yaitu dari segi biaya. Ia berterima kasih kepada Pemkab Jombang, yang memberikan perlindungan kesehatan untuk masyarakat, dan merupakan bentuk kepedulian pemerintah.
"Dengan menjadi peserta JKN, saya merasa lebih tenang dan aman karena ada kepastian penjaminan pembiayaan pelayanan kesehatan saya dan keluarga. Saya yakin, UHC dan Program JKN ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk keluarga saya, tetapi juga bagi masyarakat lainnya," ujarnya.
"Selama memanfaatkan Program JKN, saya tidak pernah mengalami kendala. saya juga telah memanfaatkan kemudahan pelayanan digital, yaitu, pelayanan kesehatan yang saya dapat saat memanfaatkan Program JKN," tuturnya.
"Sungguh luar biasa dan tidak pernah ada kendala ataupun kesulitan. Saya juga sangat merasakan peningkatan mutu layanan yang diberikan oleh Program JKN. Peningkatan pelayanan salah satunya dengan digitalisasi, tentu semakin memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan. Sukses terus untuk Program JKN," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News