Pilkada Mojokerto, Tim Barra-Rizal Konsolidasi, Dr. H. Achmady: Mereka, Muda, Cerdas, dan Amanah

"Pasangan Barra – Rizal ini kalau ditakdirkan pimpin Mojokerto dipastikan mengutamakan kepentingan Masyarakat, demi terwujudnya Mojokerto maju, adil dan makmur, bahkan, saya pribadi akan bantu turut serta mensejahterakan warga dari dana pribadi," kata Kiai Asep panggilan akrabnya.

Pendiri UKHAC Pacet Mojokerto Mojokerto ini juga paparkan sejumlah bidang yang akan digarap oleh pasangan Mubarok demi kesejahteraan masyarakat, sesuai jargonnya mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur.

Maju yang dimaksud dalam segala hal, di antaranya bagimana pendidikan maju, kesenian maju, olahraga maju.

Adil, memberikan kesempatan orang orang pintar-pandai di desa yang ingin jadi perangkat desa, tanpa harus keluar biaya jutaan.

Serta orang-orang yang mumpuni berkompeten bisa jadi kepala sekolah tanpa harus keluar biaya. Sedangkan makmur di bidang pangan, bidang papan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan.

"Makmur bidang pangan jangan sampai ada orang kelaparan tidak terpantau. Makmur bidang papan, rumah tidak layak huni, akan dibedah diperbaiki. Makmur bidang kesehatan, akan mempermudah layanan kesehatan gratis bagi warga yang tak mampu. Cukup dengan KTP Mojokerto warga yang sakit, bisa datang ke puskesmas, atau RSUD berobat gratis," ujar Kiai Asep.

"Makmur pekerjaan, akan datangkan investor yang tenaga kerjanya dari masyarakat Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu, para tenaga kerja tersebut, akan di didik dengan pelatihan pelatihan bekerjasama dengan pihak terkait, agar punya skill/keahlian," jelas Kiai Asep.

Pada kesempatan itu, Kiai Asep juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan masih saudara dari KH. Chusen Ilyas Pengasuh Ponpes Al Misbar, orang tua dari Gus Sya'dulloh Syarofi dan Gus Fahmi.

"Saya ini masih saudara dengan KH. Khusen Ilyas dari trah Sunan Gunung Jati, Raden Fatah, makanya Gus Fahmi diutus Kiai Khusen untuk mendukung dan memenangkan Gus Barra pada pilbup Mojokerto 2024," ungkapnya Kiai Asep yang merupakan Putra Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim. (ris/ns)