"Dalam momen baik ini, izinkan kami, keluarga besar PKS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh masyarakat Indonesia, telah memilih PKS pada Pemilu 2024 yang lalu," kata Irwan.
Ia kemudian memohon doa, nasihat, dan dukungannya, agar para anggota legislatif PKS baik di pusat, provinsi, maupun kota/kabupaten dapat menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya. PKS, kata Irwan, terbuka dengan berbagai masukan, nasihat, dan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh bangsa, tokoh umat, dan tokoh lintas elemen lainnya.
"Semuanya kami maknai sebagai bentuk kepedulian dan cinta kepada PKS, kepada bangsa dan negara. Insya Allah kami terima dengan terbuka, menjadi masukan berharga bagi PKS agar menjadi lebih baik lagi," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyindir masalah kebijakan pelarangan penggunaan jilbab untuk paskibraka muslimah yang berhijab. Hal ini, menurutnya, merupakan tindakan yang tidak Pancasilais, karena bertentangan dengan UUD 1945 yang memberi jaminan untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya masing-masing.
"Alhamdulillah, pemerintah telah mengoreksi kebijakan itu," ucapnya.
Selain itu, PKS juga menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) no. 28 tahun 2024 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan usia remaja.
"Pasal ini tidak disertai dengan penjelasan eksplisit tentang siapa anak sekolah dan remaja yang dimaksud, sehingga berpotensi mutitafsir dan ditafsirkan ke arah pelegalan perilaku seks bebas di kalangan pelajar atau remaja," ujar pria 48 tahun itu. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News