Penyerahan surat permintaan klarifaksi, kata Helmi, diterima oleh pengurus partai NasDem.
Di sana ia mengaku diterima dengan baik meski tidak memberikan penjelasan sedikit pun adanya pencatutan nama Pondok Pesantran Gedangan.
“NasDem tidak memberikan penjelasan apapun soal pencatutan nama pondok, pengurus NasDem berjanji akan memberikan klarifikasi bersurat kepada alumni dan pondok. Dalam waktu dekat katanya akan bersilaturahmi,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang, KH. Muhammad Itqon Busiri, sangat menyayangkan atas beredarnya video yang mengatasnamakan alumni mendukung salah satu paslon bacabup-bacawabup Sampang.
(Perwakilan pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah KH. Muhammad Itqon Busiri)
“Pondok Pesantren Assirojiyyah tidak membenarkan mendukung pasangan siapa pun,” ujar KH. Muhammad Itqon Busiri dalam keterangan yang diterima BANGSAONLINE.
Majelis keluarga Pondok Pesantren Assirojiyyah menyerahkan dukungan kepada pasangan calon di Pilkada Sampang sesuai harapan dan keinginan setiap orang.
KH. Muhammad Itqon Busiri menyampaikan pesan kepada seluruh alumni, wali murid, dan simpatisan Pondok Pesantren Assirojiyyah di mana pun agar menyukseskan pilkada serentak 2024 dengan persaingan yang sehat dan damai. Ia mengharamkan berita hoaks untuk disebarkan oleh siapa pun.
Ketua DPD NasDem Sampang Surya Noviantoro saat ditemui di kantornya belum bisa memberikan tanggapan terkait viralnya video dukungan yang mencatut alumni sejumlah pondok pesantren.
“Nanti dulu ya, ini masih ada tamu. Selesai ini baru wawancara,” ucapnya. (tam/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News