Mereka menjadi terbaik pertama hingga ketiga. Kemudian, Fahrizal Firmani dari Jawa Pos Radar Bromo, Muhajir Effendi dari Detik serta Adi Atma dari Berita Jatim.Ketiganya meraih juara Harapan I hingga Harapan III.
Hadiah dan Trophy diberikan langsung oleh Wawali Kota Pasuruan, Adi Wibowo; Sekda Rudiyanto dan Kepala Bappelitbangda, Siti Rochana.
Wawali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengapresiasi gelaran LKTW yang masuk tahun kedua.
Katanya, jurnalis dan Pemkot harus selalu beriringan demi kemajuan Kota Pasuruan. Ajang LKTW adalah salah satu bukti peran jurnalis dalam pembangunan Kota Pasuruan.
Pihaknya meminta agat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tidak ketakutan saat didatangi oleh wartawan. Sebab mereka memiliki peran dalam kemajuan Pasuruan. Namun tentunya isi berita yang disampaikan harus cover both side.
"Tidak perlu takut saat ada wartawan datang. Kritik dan masukan dalam berita juga perlu didapatkan oleh Pemkot," kata Mas Adi-sapaannya.
Sekedar informasi, dalam ajang LKTW ini memiliki dua tema. Yakni wisata heritage dan pengembangan produk lokal bandeng jelak.
Sebelumnya para peserta sempat melakukan study banding dengan berkunjung ke Kota Semarang.
Dissana mereka melihat pengembangan wisata kota heritage dan penasaran bandeng Juwono.
Peserta bebas memilih tema dan diperbolehkan mengirim karya sebanyak mungkin. Dari karya peserta yang masuk, ada 24 rekomendasi yang didapat untuk pengembangan pembangunan pemerintah Kota Pasuruan. (par/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News