​KPU Pasuruan Gelar Rapat Pleno Penetapan DPT Pilgub dan Pilbup 2024, 1.206.754 Pemilih

​KPU Pasuruan Gelar Rapat Pleno Penetapan DPT Pilgub dan Pilbup 2024, 1.206.754 Pemilih

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2024, Jumat (20/9/24) .

Adapun rincian dan jumlah yang ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.206.754 untuk Pilkada serentak 2024, dengan total Pemilih laki-laki sebanyak 595.200. Sedangkan untuk jumlah Pemilih perempuan mencapai 611.554 orang.

Perlu diketahui bersama, bahwa nantinya mereka akan menggunakan hak Pilihnya di setiap masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan total sebanyak 2.338 titik telah tersebar di 365 Desa dan Kelurahan wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Divisi Pengelolaan Data, Fatimatus Zahro mengatakan, jumlah itu berkurang sekitar 4.450 pemilih atau 0,14 persen saat penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) beberapa waktu lalu. Faktornya beragam yakni, dengan adanya data ganda sampai calon Pemilih meninggal dunia.

“Penyebab turunnya ada yang meninggal dan cukup banyak yaitu 1.410. Kemudian, kalau yang ganda 892. Sedangkan yang di bawah umur hanya 1. Pindah domisili 2.146, dari Sipil ke Polri cuma 1,” kata Fatimatus Zahro pada HARIAN BANGSA di KPU, Bangil, Pasuruan, Sabtu (21/092024).

Selain itu, dia juga menjelaskan, bahwa KPU Kabupaten Pasuruan telah menyiapkan 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus).

“Untuk TPS Loksus di Kecamatan Kejayan ada 1 Pemilih. Loksus Besuk 579 Pemilih. Kecamatan Bangil ada 3 Loksus diantaranya, Ponpes Salafiah 560 Pemilih, RSBD Bangil 129. Rutan Kelas IIB ada 564. Kraton 291 1 TPS Loksus. Kecamatan Grati 1 RSBL 152 Pemilih,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin menjelaskan, suksesnya Pilkada bagi KPU bukan hanya melahirkan pemimpin, tetapi juga mampu memberikan rangsangan kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan disertai keakuratan data juga sinergi.

“Perlu adanya sinergi kesinambungan antara kami dengan Bawaslu dan Panwascam, PKT di tingkat Desa beserta teman-teman Pemantau," tuturnya.

Ainul Yaqin juga menambahkan, bahwa terkait beda pilihan dan pendapat dari Pemilih kepada calon masing-masing pemimpinnya tersebut adalah sudah wajar. Ia juga berharap dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung 27 November 2024 nantinya bisa berjalan damai, lancar, aman, terkendali, kondusif dan saling menjaga kerukunan antar satu sama lainnya. (afa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO