Sejumlah Warga Kota Pasuruan Kenakan Kaos Bumbung Kosong, Prihatin soal Pilwali dan Demokrasi

Sejumlah Warga Kota Pasuruan Kenakan Kaos Bumbung Kosong, Prihatin soal Pilwali dan Demokrasi Warga mengenakan kaos bumbung kosong, simbol keprihatinan atas demokrasi lokal Kota Pasuruan yang tak baik-baik saja. Foto: Ahmad Fuad/BANGSAONLINE

KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Peluang Pemilihan Wali hanya diikuti satu pasangan calon atau calon tunggal menuai reaksi warga .

Sebab, saat ini pendaftar di KPU hanya Paslon Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi (ANUGRAH) yang diusung oleh seluruh Parpol di Parlemen.

Ali Akbar, salah satu warga mengaku prihatin dengan itu. 

Ia melihat kondisi politik di sedang tidak baik-baik saja dan menilai demokrasi kota kelahirannya ini mati suri.

" Makanya, saya memilih untuk tidak memilih. Saya lebih baik memilih kotak kosong, daripada memilih calon tunggal. Ini bukan ajakan, tapi ini sikap saya menanggapi situasi seperti ini," katanya, kepada BANGSAONLINE Kamis (19/9/2024) di Sebuah Warung Vios, Bangilan, Panggungrejo, .

Pilihan kotak kosong adalah simbil kritik kepada Parpol yang ada di . Dalam hal ini parpol, menurutnya, hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Bukan kepentingan rakyat.

Semestinya, bila parpol itu mengakomodir kepentingan rakyat, otomatis parpol berlomba mengusung paslon yang jadi representasi kepentingan rakyat.

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO