Pansus Tambang DPRD Jatim Resmi Dibentuk, Beranggotakan 31 Orang

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPRD Jawa Timur resmi membentuk panitia khusus (Pansus) Pertambangan. Pansus yang digagas oleh Komisi A DPRD Jatim ini menindaklanjuti kasus tragedi tambang pasir di Selok Awar-awar Lumajang yang menewaskan petani yang juga aktivis lingkungan hidup, Salim Kancil.

Dalam rapat paripurna Sekretaris DPRD Jatim membacakan surat keputusan pimpinan DPRD terkait keanggotaan Pansus Pertambangan di Jatim. "Karena ini pansus besar maka disepakati oleh seluruh pimpinan fraksi, anggota Pansus berjumlah 31 orang," ucap Ahmad Jailani selaku sekretaris DPRD Jatim, Jumat (30/10).

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

Anggota Pansus Pertambangan di Jatim terdiri dari Thoriqul Haq, Anik Maslachah, Miftahul Ulum, Aliyadi, Anisa Syakur dan Aisyah Lilia Agustini dari FPKB. Kemudian, Sri Untari, Edi Paripurna, Sugeng Pujianto, Gianto, Bambang DH dan SW Nugroho dari FPDIP.

Sedangkan dari Fraksi Partai Gerindra meliputi Abdul Halim, Hadinuddin, Firdaus Fibrianto, dan Ahmad Fawaid. Lalu dari FPD terdiri dari Syamwil, Renville Antonio, Agus Dono Wibawanto dan Hisan. Dari FPG terdiri dari Sahat Tua Simanjuntak, Hasan Irsyad serta Karimullah.

Sementara dari FPAN terdiri dari Zainul Luthfi dan Basuki Babussalam. Dari FPKS meliputi Artono dan Jakfar Trikuswahyono. Lalu FPPP terdiri dari Mahdi dan H Rofik, serta dari Fraksi Nasdem Hanura terdiri dari Hj Dewi Masita dan Moh Eksan.

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat

Soenarjo selaku pimpinan rapat paripurna menegaskan bahwa tujuan dari pembentukan Pansus Pertambangan di Jatim adalah melakukan investigasi dan pendataan seluruh pertambangan yang ada di Jatim. Selain itu juga untuk antisipasi kasus tragedi tambang pasir Lumajang supaya tak terulang lagi di kemudian hari.

"Untuk itu Pansus ini juga diminta melakukan konsultasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar hasilnya bermanfaat bagi masyarakat Jatim ke depan, " beber politisi asal Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim.

Masih di tempat yang sama, Abdul Halim selaku ketua Fraksi Partai Gerindra menyatakan bahwa sesuai urutan fraksi, maka Pansus Pertambangan di Jatim akan diketuai dari Fraksi Partai Gerindra.

Baca Juga: 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif

"Soal siapa nanti yang akan ditunjuk sebagai ketua Pansus, kami harus koordinasi dulu dengan DPD Partai Gerindra Jatim, " ujar politisi asal Madura.

Namun dalam rapat pimpinan fraksi dengan pimpinan DPRD, kata Freddy Purnomo dari FPG sebenarnya sudah disepakati bahwa ketua Pansus Pertambangan di Jatim adalah Abdul Halim dari Gerindra.

Abdul Halim dibantu Agus Dono Wibawanto dari Demokrat dan Sahat Tua Simanjuntak dari Golkar. "Ketua Pansus adalah Abdul Halim dari Fraksi Partai Gerindra, " pungkas pria yang juga ketua Komisi A DPRD Jatim ini. (mdr/rev)

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Surabaya, Polisi Dilempari Botol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO