Komoditi Makanan Penyumbang Utama Garis Kemiskinan

Komoditi Makanan Penyumbang Utama Garis Kemiskinan Sairi Hasbullah

Listen to this article

Selama satu semester (Maret hingga September 2015) penurunan persentase penduduk miskin terjadi dipedesaan, yaitu turun 0,34 poin persen atau 16,18 persen menjadi 15,84 persen, dari 3.264,50 ribu jiwa menjadi 3.204,82 ribu jiwa.

Sedangkan diperkotaan mengalami kenaikan sebesar 0,22 poin persen atau 8,19 persen menjadi 8,41 persen, dari 1.524,62 ribu jiwa menjadi 1.571,15 ribu jiwa.

“Mungkin bagi sebagian orang, hidup di kota akan lebih sejahtera, apalagi dari tahun ke tahun upah naik. Tetapi hal itu tidak menjamin, justru angka kemiskinan di perkotaan meningkat sekitar 46,53 ribu jiwa,” jelas Sairi.

Ditambahkan Sairi, jika inflasi tetap terjadi pada komoditi pangan, dikhawatirkan angka kemiskinan juga masih dapat meningkat. Karena komoditi pangan paling berpengaruh.

“Bukan hanya pangan, tapi juga non pangan harus dijaga dengan stabil agar tidak berdampak pada angka kemiskinan,” pungkasnya.(yan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO