Terkait Beredarnya Kunci Jawaban, Dewan Pendidikan Jombang: Soal UN Terindikasi Kuat Bocor

Terkait Beredarnya Kunci Jawaban, Dewan Pendidikan Jombang: Soal UN Terindikasi Kuat Bocor Ghufron, Wakil Dewan Pendidikan saat menunjukkan kode beserta kunci jawaban yang bocor. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Jombang memastikan naskah UN (Ujian Nasional) tingkat SMP mata pelajaran matematika bocor. Hal itu diketahui setelah DP melakukan pencocokan naskah UN dengan kunci jawaban yang beredar di kalangan pelajar di SMPN 4 Jombang dengan soal UN. Hasilnya, kode pada kunci jawaban sama persis dengan kode pada soal UN Matematika jenjang SMP sederajat.

Indikasi lain, kode yang tertera pada soal UN juga sama dengan kode yang tertera di kunci jawaban yang beredar. "Dengan demikian, indikasi bocornya soal UN tersebut sangat kuat. Karena kode soal dan kode kunci jawaban sangat klop," ujar Wakil Ketua DP Jombang, Ghufron, Kamis (12/5).

Baca Juga: Jelang Ujian Nasional, Ribuan Siswa Gelar Doa Bersama di Tebuireng

Untuk itu, lanjut Ghufron, Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang melayangkan surat rekomendasi ke Dinas Pendidikan dan Polres Jombang. Salah satu poin dalam surat tersebut, pihaknya meminta agar polisi mengusut tuntas kasus kebocoran kunci jawaban tersebut.

"Rekomendasi kami ke dinas pendidikan dan kepolisian agar mengusut tuntas dugaan kebocoran ujian nasional di Kabupaten Jombang," tegasnya.

Sementara empat poin rekomendasi Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang berikutnya antara lain, mengoptimalkan kinerja panitia dan pengawas dalam pelaksanaan UN, mengevaluasi kinerja pengawas UN di setiap sekolah, mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dalam menyelenggarakan UN serta meminta wali murid dan sekolah membangun kepercayaan dirinya siswa dalam mengikuti UN.

Baca Juga: Wabup Mundjidah Tinjau UN SMP-MTsN Tambakberas, Siapkan Tim IT UNBK Antisipasi Hacker

Sementara Panitia UN SMP yang juga Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Priadi menyangkal jika terjadi kebocoran soal maupun kunci jawaban.

"Setelah kami cek, ternyata kunci jawaban itu tidak akurat. Tidak mungkin terjadi kebocoran karena hampir tidak ada celah, saat pendistribusian soal dikawal polisi. Kunci jawaban seperti itu siapa saja bisa membuat," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksaan hari ke dua UN SMP sederajat di Kabupaten Jombang digegerkan dengan beredarnya kunci jawaban Matematika di kalangan siswa, Selasa (10/5). Lembaran kunci jawaban itu berisi 8 paket yang masing-masing terdiri dari 40 nomor lengkap dengan jawaban A-D. (ony/dio/rev)

Baca Juga: Minim Fasilitas UNBK, Ratusan Siswa Aliyah di Jombang Ikut UNKP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO