Bacokan antar Pemuda di Desa Beran Ngawi, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bacokan antar Pemuda di Desa Beran Ngawi, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tiga Anak Baru Gede (ABG) asal Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi mulai Kamis pagi (25/08) kemarin harus menjalani perawatan intensif dari tim medis Rumah Sakit Widodo Ngawi. Ketiga anak yang sudah tidak bersekolah tersebut dirawat karena mengalami luka bacok senjata tajam (Sajam) di bagian kepala dan tangan.

Ketiga korban tersebut adalah, Agus Ali (19) warga Ds. Dumplengan Kec. Pitu Ngawi, Rudianto (18) dan Rudi Hari (22) keduanya warga Ds. Selopuro Kec. Pitu Ngawi.

Baca Juga: Terlibat Penganiayaan, 3 Orang Anggota Perguruan Silat Diamankan Polres Ngawi

Menurut keterangan korban, kejadin tragis ulah temannya sendiri tersebut bermula saat pelaku mendatangi Agus yang saat itu berada di rumah untuk di ajak bermain. Setelah keluar berdua, pelaku dan korban juga menghampiri Rudi dan Hari yang saat itu sedang bergadang.

Dengan alasan mau diajak bermain, ketiga korban menuruti pelaku dengan mengendarai dua buah sepeda motor. Namun sampai di tengah perjalanan, pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran aparat Kepolisian tersebut kembali mengajak korban untuk memancing ikan di sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Setelah sampai di lokasi yang diinginkan, yaitu di tepian sungai tepatnya di kebun jati masuk Dsn. Ingasrejo Ds. Beran Ngawi Kota, pelaku justru terlibat adu mulut dengan korban, yang dipicu adanya permasalahan pelaku dengan teman korban.

Baca Juga: Komunitas Pekerja Seni Ngawi Berharap Pelaku Penganiayaan MC Dihukum Setimpal

Tidak lama berselang, pelaku meninggalkan korban dengan alasan mengambil alat pancing yang ada di rumah. Namun setelah kembali, pelaku justru bukannya membawa alat pancing melainkan membawa dua bilah sajam yang ditaruh di punggung.

Dua sajam jenis parang yang dibawa pelaku tersebut langsung dikeluarkan dan kembali terjadi adu mulut hingga pelaku membacok ketiga temannya.

“Saya di rumah, didatangi pelaku dan mengajak saya bermain. Setelah keluar saya dan pelaku menghampiri dua teman juga diajak bermain. Namun setelah sampai depan Pengadilan Negeri tiba-tiba pelaku ngajak mancing. Ya saya nurut, saat sampai di tengah sawah, kami berhenti karena pelaku bertanya kalau mau cari teman saya karena ada masalah. Kita bertiga jawab tidak tahu dan dia marah, lalu pulang dengan alasan ambil pancing. Tapi setelah datang dia mengeluarkan dua parang dan membacok saya,” terang Agus.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Pria di Ngawi Nekat Tusuk Tetangga saat Antre Beli Nasi

Setelah mendapat luka bacok di kepala dan tangan, ketiga korban menyelamatkan diri dengan berlari sejauh 300 meter untuk meminta bantuan warga sekitar.

Beruntung tidak jauh dari lokasi ada sebuah warung kopi yang berada di tengah sawah. Ketiga korban langsung menuju warung dan meminta bantuan warga. Warga yang saat itu ada di warung langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngawi Kota.

Petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan dan membawa korban ke rumah sakit Widodo Ngawi untuk mendapat perawatan dari tim medis. Dan untuk pelaku dan motifnya, kini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Ngawi. (na/rev)

Baca Juga: Begini Kronologi Penganiayaan Bayi 5 Bulan oleh Ayahnya Sendiri Hingga Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO