Wabup Gresik Bantah Pernah Janji Bangun Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi NU

Wabup Gresik Bantah Pernah Janji Bangun Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi NU wakil bupati Gresik Mohammad Qosim. foto: syuhud almanfaluti

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Desakan masyarakat Kabupaten - khususnya warga nahdliyin - agar Pemerintah Kabupaten di bawah Bupati Sambari Halim Radianto dn Wakil Bupati Moh.Qosim (SQ) jilid II segera mewujudkan janji kampanye pilkada 2015 yakni membangun Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PT NU) ternyata dibantah keras oleh Wakil Bupati , Moh. Qosim.

Dia mengaku tak pernah melontarkan janji akan membangun RS NU dan PT NU. "Kapan kita pernah janji bangun RS dan PT NU," kata Moh Qosim usai pelantikan Sekda, Djoko Sulistio Hadi, Rabu(7/9).

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

Orang nomor dua di Pemkab ini kembali menegaskan tidak pernah janji dalam kampanye pada Desember 2015, kelak kalau SQ terpilih menjadi Bupati-Wabup periode 2016-2021 akan mewujudkan RS NU dan PT NU.

Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) periode 2016-2021 hasil Konferensi Cabang (Konfercab) di Ponpes Ihyaul Ulum pada Minggu, 9 Agustus 2016, memiliki tugas berat.

Pengurus PCNU yang dipimpin oleh duet KH. Mahfud Ma'sum sebagai Rais Syuriah dan KH.Husnan Alirois sebagai Ketua Tanfidziyah, harus bisa mewujudkan dua mega proyek besar yang dinanti-nantikan masyarakat luas di Kabupaten . Khususnya, warga nahdliyin.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Mereka bisa dibilang ketiban sampur oleh program Bupati-Wabup, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) jilid II.

Sebab, orang nomor satu dan dua di Pemkab tersebut ketika kampanye pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015 menjanjikan mewujudkan dua mega proyek untuk membesarkan NU dan PKB di .

Dua mega proyek dimaksud adalah PT dan RS NU. Bahkan, program SQ tersebut mendapat dukungan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Baca Juga: Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian

Ketua umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Sirajd menyatakan sangat mendukung program SQ yang akan mendirikan Perguruan Tinggi NU dan RS NU tersebut. "NU memang sudah seharusnya memiliki Perguruan Tinggi dan RS, " kata Kiai Said saat memberikan ceramah pada acara Silaturahim Warga NU dengan Ketua Umum PBNU, Prof Dr. KH. Said Aqil Sirajd MA, di Jalan Kalimantan GKB ( Kota Baru) Kecamatan Manyar, Selasa,12 Januari 2016, lalu.

Langkah itu dilakukan semata-mata didasari atas niatan SQ untuk menjadikan NU makin besar.

"PCNU sudah banyak yang punya Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit seperti Tuban, Sidoarjo, dan PCNU daerah lain. Makanya, sangat bagus jika memiliki Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit sendiri, " terang Kiai Said waktu itu.

Baca Juga: Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo

Karena itu, Kang Said meminta semua warga NU di Kabupaten mendukung program SQ tersebut. Sebab, program itu untuk membesarkan NU di Kabupaten

Bahkan Wabup Moh Qosim sendiri ketika di hadapan sejumlah wartawan baik media cetak, televisi, radio maupun online ketika tasyakuran kemenangan SQ di rumah Saiful Arif komplek GKB mengatakan, rencana pendirian PT dan RS NU didasari niat SQ untuk membesarkan NU dan PKB di Kabupaten . "SQ ingin NU makin maju. Makanya, kami akan wujudkan pambangunan PT dan RS NU tersebut, " kata Qosim disela-sela mengikuti kegiatan Ketum PBNU saat itu.

Soal tempat PT dan RS NU tersebut, Qosim menjelaskan, untuk lokasinya masih akan dibicarakan dengan legislative (DPRD).

Baca Juga: Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades

Namun yang pasti, untuk pembangunan PT NU akan didirikan di Kecamatan Kedamean. Sedangkan untuk RS NU sekarang masih dicarikan lahan yang tepat.

Lahan RS itu nantinya, bisa di wilayah selatan seperti Kecamatan Menganti atau wilayah tengah seperti di Kecamatan Duduksampeyan. "SQ pada prinsipnya ingin RS itu didirikan di kecamatan yang belum ada rumah sakitnya. Sehingga, kian memudahkan masyarakat untuk berobat, " terangnya.

Saat itu Qosim berharap keberadaan PT dan RS NU itu sudah bisa terwujud atau berdiri maksimal pada tahun 2017. "Lebih cepat lebih baik. Kami berharap tahun 2016 sudah terwujud. Maksimal tahun 2017, "pungkas Qosim. (hud)

Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO