Oknum PT SUB Diduga Intimidasi Warga Balongrejo Terkait Polemik Polusi Limbah Pabrik

Oknum PT SUB Diduga Intimidasi Warga Balongrejo Terkait Polemik Polusi Limbah Pabrik Lembaran pernyataan sikap warga Dusun Balongrejo, Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Setelah muncul protes dari warga terkait polusi, kini oknum PT SUB (Sejahtera Usaha Bersama) Diwek diduga melakukan intimidasi terhadap warga Dusun Balongrejo, Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Intimidasi tersebut dengan cara mengancam warga dengan berbagai tudingan. Namun demikian, pihak pabrik membantah persoalan tersebut.

Izarrohman Fadly, salah satu warga Dusun Balongrejo, Desa Pundong, Kecamatan Diwek mengatakan, setelah ada pertemuan warga dengan PT SUB di Balai Desa setempat, Rabu (5/10) lalu, pihaknya memang menyetujui untuk memilih 15 orang sebagai perwakilan warga untuk bermusyawarah lanjutan dengan pihak pabrik. Namun dalam prosesnya ada oknum pabrik yang mengintimidasi warga.

Baca Juga: Dua Bulan Polemik dengan PT SUB Buntu, Warga Balongrejo tak Kunjung Dapat Solusi

”Ada beberapa oknum dari pihak PT SUB yang mencoba menakut-nakuti warga, bahkan mencoba membenturkan persoalan warga satu dengan warga lainnya,” kata Izar kepada Bangsaonline.

Menurutnya, adanya intimidasi tersebut membuat warga merasa haknya untuk bermusyawarah diganggu oleh oknum PT SUB. ”Kami merasa kecewa, kenapa di saat warga menerima adanya keterwakilan 15 orang. Tapi justru pihak PT SUB ikut mencampuri urusan warga terkait masalah tuntutan warga,” jelasnya. 

Terkait siapa oknum dari PT SUB tersebut, Izar ennggan menyebut namanya. Dan berharap pimpinan pabrik segera melakukan evaluasi internal. “Dengan kondisi seperti ini, warga sepakat untuk selalu bersama dengan tanpa adanya perwakilan dalam menyelesaikan persoalan. Warga juga meminta semua pertemuan agar diselesaikan di Balaidesa,,” ujarnya.

Baca Juga: Komisi C DPRD Jombang Gelar Hearing, Mediasi Polemik Warga Balongrejo dengan PT SUB

Ia juga tetap bersikukuh menuntut PT SUB mempertanggungjawabkan pencemaran limbah polusi udara terhadap lingkungan. “Kami memohon pada pihak PT SUB untuk segera menyelesaikan tanggungjawab terkait persoalan dampak polusi yang selama ini kami alami,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT:

Sementara itu, Kepala Bagian Umum PT SUB, Kartijo, membantah ada pihaknya yang sengaja melakukan intimidasi. "Selama ini PT. SUB menyikapi dengan baik kok, nggak ada Intimidasi kok mas," bantahnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: PT SUB Lakukan Mutasi Sepihak, Buruh Wadul DPRD Jombang

Terkait upaya penyelesaian atas polemik yang terjadi, ia mengaku akan segera mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga. "Hari Kamis (13/10) diundang PT. SUB yang perwakilan 15 orang, ditambah 5 orang unsur Kades, BPD dan perangkat desa. Terkait surat sudah diluncurkan ke desa Pundong kemarin," pungkasnya.

Sebelumnya, PT SUB (Sejahtera Usaha Bersama) Diwek, Kabupaten Jombang diprotes warga Dusun Balongrejo, Desa Pundong Kecamatan Diwek karena selama empat tahun dianggap lalai terhadap dampak lingkungan sekitar. Warga yang tak lain terdampak menggelar pertemuan dengan perwakilan manajemen pabrik pengolahan kayu tersebut di balai desa setempat, Rabu (4/10).

Meski demikian, pertemuan tersebut belum mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Warga pun mengancam akan memberhentikan aktivitas pabrik jika permintaannya tidak dipenuhi.

Baca Juga: Pemkab Pastikan PT SUB Diwek Kantongi Izin, Tapi Soal Masalah Polusi Belum Diurus

Dampak aktivitas pabrik terhadap lingkungan berupa polusi udara bercampur debu dan asap. Tak hanya itu, suara kejut dari aktivitas pabrik yang tak terduga-duga membahayakan bayi dan warga sekitar yang sudah lanjut usia.

Kini warga meminta PT SUB memberikan kompensasi yang layak kepada warga, khususnya Warga Dusun Balongrejo yang terdampak secara langsung. Warga juga menuntut agar perusahaan menyelesaikan dampak polusi dan suara kejut dari perusahaan. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO