Tak Kunjung Direlokasi, Pengendara Keluhkan PKL Pasar Kauman

Tak Kunjung Direlokasi, Pengendara Keluhkan PKL Pasar Kauman antara pengendara dan penjual menjadi satu. Duh... foto:rizky alfian/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Pengguna jalan kini mengeluhkan keberadaan pasar tradisional di sepanjang jalan menuju kampung Batik Jetis, yang menyebabkan kemacetan. Hal ini dikatakan Syaiful, salah seorang pengendara asal Lemah Putro, yang sering melewati daerah tersebut, belum lama ini.

Saat ini kondisi pedagang pasar yang berada di sebelah utara Masjid Jami Al-Abror tersebut memang membuat akses jalan dari sisi barat menjadi lebih sempit. Apalagi banyaknya pembeli serta para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut membuat daerah tersebut sering mengalami macet.

“Saya kalau lewat sini mesti macet karena banyak pembeli yang berada di jalan. Kadang ya rebutan jalan gitu sama pembeli pasar,” ungkap dia. Dirinya memperkirakan banyak pengendara yang melewati jalan ini pasti mengeluh bahkan kesal karena harus berusaha menari celah dari kerumunan pembeli pasar.

Dirinya mengaku sempat mengalami perselisihan dengan seorang pembeli di pasar tersebut karena tidak menyadari bahwa area ini juga akses jalan menuju ke kampung batik jetis. “Masak ya gak sadar kalau ini juga akses jalan, kok malah gak mau kalah jika ada kendaraan lewat,”  ujar Dia.

Kini dirinya berharap kepada pemerintah untuk segera direalisasikan renovasi gedung eks Matahari Mall tahap kedua.Sehingga area jalan disisi utara Masjid Al Abror ini steril dari pedagang pasar agar memudahkan pengguna jalan. “Sekarang kalau pasarnya sudah pindah kan gak jadi macet lagi bahkan terlihat bersih. Ndak kumuh kayak sekarang,”jelas Dia.

Di sisi lain, Khoirul Anam, selaku koordinator paguyuban pedagang pasar mengatakan rencana relokasi tersebut sudah lama dantarget selesainya sudah ditentukan bula Mei lalu. Tetapi hingga sekarang relokasi ini masih belum terlaksana. “Kami sudah menunggu lama hingga sampai saat ini masih belum ada informasi yang jelas,” ujar dia. (rizkyalvian/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO