Libatkan Warga, Pemkab Sidoarjo Bangun Trotoar Ramah Pejalan Kaki

Libatkan Warga, Pemkab Sidoarjo Bangun Trotoar Ramah Pejalan Kaki RAKOR: Rapat membahas rehabilitasi trotoar dan persimpangan Jalan Monginsidi, di kantor PU Bina Marga, Jumat (28/10). foto: mustain/ bangsaonline

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo bakal membangun trotoar dan persimpangan Jalan Monginsidi dengan melibatkan warga setempat. Fasum yang dijadwal mulai dikerjakan awal November 2016 ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. Program ini sudah diawali dengan menggelar tiga kali pertemuan konsultasi dengan warga Kelurahan Sidoklumpuk.

Kepala Dinas PU Bina Marga, Sigit Setyawan menyatakan, proyek fasum melibatkan partisipasi warga ini didampingi United Cities and Local Goverments Asia-Pasicif (UCLG ASPAC), sebuah organisasi internasional beranggotakan pemerintah lokal di kawasan Asia-Pasific. "Dan hari ini kami sampaikan desain proyek tersebut ke pihak-pihak terkait," cetus Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan, Jumat (28/10).

Baca Juga: Proyek Betonisasi Jalan Banjarsari-Damarsi Sidoarjo Mulai Dicor

Trotoar dan persimpangan Jalan Monginsidi, bakal "disulap" sedemikian rupa dari bentuk semula. Salah satunya menambah ketinggian zebra cross agar sama tinggi dengan trotoar. Selain itu, zebra cross ini memakai bahan paving, bukan aspal. "Tujuannya agar pengendara menurunkan laju kendaraan saat melewati zebra cross. Dan pejalan kaki yang menyeberang bisa aman," tutur Sigit.

Jika sudah rampung, zebra cross ini bakal membuat kaget para pengendara kendaraan karena harus melewati zebra cross yang tingginya sama dengan trotoar. "Namun setelah beberapa tahun, maka pengendara akan sopan dan pejalan kaki bakal aman saat melewati zebra cross tersebut," imbuh David Sagita, Public Space Specialist UCLG ASPAC. Kata David, proyek ini kali pertama di Indonesia. Sebenarnya proyek serupa ada di Klaten, namun tidak melibatkan partisipasi warga.

Sigit menambahkan, program merehab trotoar tersebut juga melibatkan peran swasta karena pembangunan trotoar bakal didanai oleh pengembang perumahan, yang lokasinya di dekat persimpangan Jalan Monginsidi. "Dananya akan ditanggung oleh pengembang. Nantinya finishing misalnya pengecatan zebra cross akan melibatkan massa warga," beber mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini.

Baca Juga: Tak Pasang Plakat, Wabup Subandi Tegur Kontraktor Proyek Plengsengan Desa Singogalih Tarik

Sebagai informasi, program ini tindak lanjut dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh dua pejabat UN Habitat, di antaranya Public Space Program Manager UN Habitat, Cecilia Anderson dan dua orang dari UCLG ASPAC, melihat kondisi trotoar dan zebra cross di Jalan Monginsidi, Kota Sidoarjo, pada 29 Juli 2016 lalu.

Kunjungan lapangan ini setelah berlangsungnya The Third Preparatory Committe United Nations Habitat (Prepcom III UN Habitat), di Grand City Convention, Surabaya, 27 Juli 2016 lalu.

Di forum itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan mempresentasikan aplikasi M-Bonk, yakni penanganan jalan rusak di Sidoarjo memakai Android. Dengan M-Bonk, Pemkab Sidoarjo mengajak masyarakat khususnya pemuda ikut berperan dalam pembangunan kotanya. (sta/rev).

Baca Juga: Gagal Panen Akibat Kesulitan Air, Petani Wilayut Sukodono Wadul ke DPRD Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO