Cabai Import Mulai Beredar di Pasar Tradisional Kota Blitar

Cabai Import Mulai Beredar di Pasar Tradisional Kota Blitar Cabai impor yang dijual di salah satu lapak pedagang di pasar Legi kota Blitar. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

Selain lebih murah dibandingkan dengan cabai lokal, cabai impor yang berbentuk hampir menyerupai cabai merah besar, namun lebih pendek ukurannya, karena sudah kering tersebut juga banyak diminati karena bisa tahan lebih lama. Sehingga permintaan semakin meningkat setiap harinya. "Penggunaanya ya tinggal disiram air panas, terus digunakan seperti cabai biasa itu," tutur Erlin.

(Cabai impor dalam bentuk kering yang menjamur di pasar-pasar Kota Blitar)

Sementara Lina (38) salah satu pembeli cabai impor mengatakan, jika ia membeli cabai impor untuk dijadikan campuran sambal. Wanita yang sehari-harinya berjualan makanan itu mengatakan, untuk membuat sambel, ia mencampurkan cabai impor dengan cabai lokal, agar lebih ekonomis.

"Kalau hanya cabai lokal saja rasanya kurang pedas, dan pelanggan banyak yang komplain. Karena cabai lokal mahal jadi pemakaiannya tidak banyak, dan saya campur pakai cabai impor," paparnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Pasuruan Meroket':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO