542 Warga Kanorejo, Rengel Tuban Ikuti Baksos Pengobatan Gratis PWI Jatim

542 Warga Kanorejo, Rengel Tuban Ikuti Baksos Pengobatan Gratis PWI Jatim Antusiasme warga mengikuti kegiatan baksos pengobatan gratis oleh PWI Jatim sungguh menggembirakan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, antusias mengikuti bakti sosial, berupa pemeriksaan, pengobatan dan pemberian obat-obatan secara gratis, di balai desa setempat, Kamis (9/3).

Baksos hari kedua yang dilaksanakan PWI Jatim bekerjasama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar, Pemerintah Kabupaten dan PWI Tuban, diikuti sebanyak 542 warga.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024

"Saya sangat senang diberi tahu Kepala Desa Kanorejo, Yanto, untuk :mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis," ujar mbah Kasemi, yang berusia 72 tahun. Ia datang beriringan ke balai desa bersama Mbah Kasti (70 tahun), mbah Ladri (61 tahun) dan mbah Kamisah (60 tahun), satu jam sebelum bakti sosial dimulai.

Antusiasme masyarakat Desa Kanorejo, bukan cuma orang tua, tetapi diikuti juga siswa SD dan para guru di desa tersebut. Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, yang hadir, turut membantu mapah warga yang sudah sepuh tetapi tidak kuat berjalan. Menurut kapolres, baksos ini amat bermanfaat bagi warga.

Kepala Desa Kanorejo, Yanto, mengatakan, desanya baru saja terkena banjir. Rata rata air menggenangi seluruh desa selama 15 hari. Dampaknya, banyak warganya menderita gatal di kulit. "Kami menyampaikan terima kasih adanya baksos. Warga Kanorejo merupakan desa terdampak banjir," kata Yanto.

Baca Juga: HUT Pertama, SMSI Surabaya Gelar Talkshow

Sementara itu, Sekretaris Panitia HPN PWI Jatim, Bondet Hardjito didampingi Ketua HPN Tuban menambahkan, pada hari ketiga baksos dilaksanakan di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Tuban.

Panitia berharap, masyarakat di Kecamatan tersebut, memanfaatkan bakti sosial ini. Apalagi pemeriksaan, pengobatan dan pemberian obat-obatan dilakukan cuma-cuma. Pada baksos hari kedua diikuti sebanyak 542 orang, mulai anak-anak sekolah, remaja sampai warga berusia lanjut. (*/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO