Tingkatkan Partisipasi, Bakesbangpol Kabupaten Blitar Gelar Pendidikan Politik Pemilih Perempuan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih perempuan di Kabupaten Blitar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar menggelar pendidikan politik bagi pemilih perempuan. Sekitar 150 perempuan dari berbagai kalangan hadir dalam acara tersebut. Mulai dari siswi sekolah yang juga pemilih pemula, hingga anggota organisasi perempuan di Kabupaten Blitar.

Ahmad Husein kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar mengatakan tujuan digelarnya pendidikan politik untuk pemilih perempuan tersebut untuk meningkatkan partisipasi perempuan menuju pemilu gubernur 2018 mendatang.

"Tujuan utamanya memang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemilu. Utamanya Pilgub Jatim yang sebentar lagi akan berlangsung," tutur Ahmad Husein, Kamis (18/05).

Menurut Ahmad Husein, perempuan sejatinya menjadi pelopor iklim demokrasi politik yang sehat dan ramah. Selain itu jumlah pemilih perempuan bisanya juga bisa dijadikan salah satu indikator partisipasi masyarakat dalam pemilu. Karena kualitas pemilu dapat ditandai tingginya angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Sedangkan kaum perempuan sendiri memiliki peran besar untuk mendongkrak angka partisipasi tersebut.

"Kaum perempuan adalah kaum yang bisa dikatakan konsisten dalam menyalurkan hak-haknya termasuk hak memilih dalam pemilu. Selain itu sejauh ini memberi kontribusi yang besar dalam pemilu," jelasnya.

Pada kegiatan tersebut Bakesbangpol Kabupaten Blitar mengandeng Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk memberikan materi kepada peserta yang hadir. Di mana pada kesempatan itu KPUD Kabupaten Blitar yang diwakili komisioner divisi sosialisasi Ragil Agus Tri Darma memyampaikan materi terkait dengan tahapan dan proses pemilu.

Tak hanya itu, juga dijelaskan hak-hak pemilih dalam pelaksanaan pemilu, utamanya Pilgub yang sebentar lagi bakal dilaksanakan. "Kita mengandeng KPUD Kabupaten Blitar sebagai pemateri yang akan menjelaskan kepada para peserta terkait tahapan dan proses pemilu," imbuhnya.

Sementara Ragil Agus Tri Darma mengapresiasi langkah Bakesbangpol yang menggelar pendidikan politik bagi pemilih perempuan. Menurutnya langkah tersebut perlu dilaksanakan meski sejauh ini tingkat partisipasi perempuan di Kabupaten Blitar dalam pemilih cukup tinggi.

Terakhir pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar beberapa waktu lalu, partisipasi pemilih perempuan mencapai 60 persen. Namun dengan gencarnya sosialisasi maupun pendidikan terhadap kelompol pemilih tertentu seperti pemilih perempuan, diharapkan ke depan tingkat partisipasi akan semakin meningkat.

"Tentunya kita sangat mengapresiasi dengan adanya pendidikan politik bagi pemilih perempuan ini. Karena memang sebagai penyelenggara pemilu di tingkat Kabupaten harapan dari KPUD adalah tingkat partisipasi semakin meningkat," papar Ragil Agus Tri Darma.

Sementara Ria, salah satu siswi SMA yang menjadi peserta pendidikan pemilu pemilih perempuan mengaku antusias dengan adanya pendidikan pemilu tersebut. Terutama untuk para pemilih pemula. Karena dengan adanya pendidikan pemilu tersebut ia dan teman-temannya yang juga datang dalam kegiatan tersebut jadi tau dengan tahapan dan proses pemilu. Termasuk tingginya peran perempuan dalam pemilu.

"Senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, karena kita jadi tahu terkait dengan tahapan pemilu. Apalagi kita adalah pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti pemilu," jelasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News