Jelang Ramadhan, Disperindag Nganjuk Imbau Warga Waspada Mamin Mengandung Zat Berbahaya

Jelang Ramadhan, Disperindag Nganjuk Imbau Warga Waspada Mamin Mengandung Zat Berbahaya Kepala Disperindag Heni Rochtanti, Camat Kota Nganjuk, saat sesi foto bersama para peserta sosialisasi bahaya pangan. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

Hal senada juga disampaikan Tri Wahyu Kuntjoro. Dewasa ini, kata dia, masyarakat sudah sepatutnya bisa memahami bahaya zat kimia yang terkandung dalam makanan tertentu agar mereka dapat terhindar dari penyakit yang membahayakan.

“Saya berharap ambil manfaat pada acara ini dan sebarkan ke tetangga di lingkungan sekitar, agar tidak lagi kasus akibat keracunan makanan,” kata Tri.

Ia menjelaskan, kandungan zat kimia berbahaya dalam makanan, seperti pengawet, jika dikonsumsi secara terus menerus dapat menjadi ancaman kesehatan bagi generasi kita di masa mendatang.

Sementara PSOM Dra Dwi Sutanti Apt, mengungkapkan pihaknya akan melakukan sidak dan mengambil sampel makanan saat Ramadhan nanti guna mengecek apakah terdapat makanan yang mengandung zat berbahaya atau tidak. Pemeriksaan sampel ma­kanan ini akan dilakukan bersama instansi Kantor Ketahanan Pangan Daerah, Disperindag, dan Dinas Kesehatan.

"Tak sedikit jajanan dan makanan yang kerap ditemukan dari hasil pengecekan makanan dan jajanan yang dijual bebas di masyarakat ternyata terindikasi banyak mengandung zat pengawet berbahaya, seperti jenis borax dan formalin. Jajanan itu antara lain berupa kerupuk, pentol, tahu, tempe, dan jenis makanan ringan lainnya. Saya imbau kepada pelaku usaha makanan agar lebih mengutamakan kesehatan para konsumen selain memikirkan kuntungan besar dari hasil daganganya," kata Dwi. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '2 Jam, 2.500 Liter Minyak Goreng Murah Ludes Terjual':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO