BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko mengecek kesiapan Blitar menyambut kedatangan Panglima TNI ke Kota Blitar.
Kedatangan Panglima TNI ke Kota Blitar pada 18 September nanti adalah dalam rangka serangkaian kegiatan menyambut hari TNI ke-72. Di mana sejak tahun 2016 lalu TNI menggelar tradisi tahunan untuk nyekar ke makam presiden RI yang telah berpulang.
BACA JUGA:
- Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
- Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
- Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
- Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Di Jawa Timur ada dua makam presiden RI yang akan dikunjungi, Antara lain makam presiden pertama RI Ir. Soekarno di Kota Blitar, dan makam presiden keempat RI KH. Abdurrahman Wahid di pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang.
"Panglima TNI dan rombongan akan ziarah ke MBK pada Senin (18/9) sekitar pukul 09.00 wib. Diteruskan melakukan ziarah ke makam Gus Dur di Jombang ," jelas Danrem 081/DSJ, Kolonel Infantri Sidharta Wisnu Graha, Rabu (14/9).
Dengan ziarah ke makam kedua negarawan inj, lanjut Sidharta, merupakan implementasi kecintaan TNI pada para pahlawan bangsa. Diharapkan dengan berziarah ke makam Bung Karno dan Gus Dur ini bisa mengenang jasa para pahlawan. Dan mempunyai jiwa kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Tahun ini adalah tahun kedua, dan kami berharap ini bisa terus kami lakukan setiap tahunnya," paparnya.
Selain melakukan pengecekan di area makam Bung Karno, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko juga menyempatkan untuk nyekar dan berdoa di pusara presiden pertama RI tersebut. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News