Dari kiri ke kanan Istono, Ketua DPRD Kota Madiun, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, dan Murdjoko, ketua harian PSHT.
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate yang merupakan salah satu perguruan pencak silat dari 11 perguruan pecak silat yang ada Kota Madiun, pada Kamis 21/9) malam, bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1739 Hijriah, menyelenggarakan acara pengesahan calon warga SH Terate. Acara ini digelar di Gedung Graha Wiratama Padepokan Setia Hati Terate.
Pengesahan calon warga PSH Terate dilaksanakan selama 4 hari ke depan, dengan 2045 calon warga DKP dan tambahan 91 calon warga. Mereka akan disahkan sebagai warga PSH Terate Pusat Madiun.
Baca Juga: Kapolres Madiun Apresiasi Peraih Medali Emas Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup Kelas D Remaja Putri
Sebelum dilakukan pengesahan, terlebih dahulu dilaksanakan selamatan kepada 549 calon warga. Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto dan Sekretaris Kota Maidi berkesempatan hadir.
“Selamat melaksanakan Suran dan dengan diiringi doa khusus yang ditujukan kepada 549 calon warga. Semoga diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutur wali kota.
Tahun Baru Hijriah yang lebih dikenal Suran memiliki makna sakral. Yakni terkandung makna hijrah dari hal yang kurang baik menuju kebaikan sesuai ajaran nabi.
Baca Juga: Kejuaraan Pencak Silat di Madiun, Berikut Hasil Lengkapnya
“Saya yakin ajaran yang diajarkan didalam SH Terate semua bermuara pada amar makruf nahi mungkar yang menjadikan setiap insan memiliki budi pekerti luhur. Mengajak apa yang diperoleh menjadi sumber daya untuk menciptakan persatuan dan kesatuan NKRI yang beridiologikan Pancasila,” paparnya lebih lanjut.
Tak lupa wal ikota menyampaikan terima kasih kepada Paguyuban Pencak Silat Madiun yang telah membantu menjaga kondusivitas Kota Madiun saat pelaksanaan Suran.
Sementara itu, Ketua Harian PSHT Pusat Madiun Moerjoko menjelaskan, sebagai pendekar SH menjadi kewajiban untuk menjadi panutan dimanapun berada sesuai dengan filosofi Jawa “memayu hayuning bawana”.
Baca Juga: Pascainsiden Saling Lempar Batu, Wali Kota Madiun Ancam Tak Berikan Izin Kegiatan Silat
“Mampu menempatkan diri menjadi warga SH Terate yang menjadi panutan, teladan di masyarakat," ujarnya yang juga sebagai letua Paguyuban Pencak Silat Kota Madiun
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Kota Maidi, Ketua DPRD Istono, Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan, perwakilan forkopimda, dan muspika Kota Madiun.
PSHT sudah tersebar di seluruh Indonesia dan mulai dikenal di dunia internasional sehingga dapat menjadi salah satu potensi Kota Madiun apabila dikelola dengan baik.
Baca Juga: Gelar Apel Kesiapan Antisipasi Parapatan Luhur 16, Polres Madiun Kota Sekat Sejumlah Titik
Yang menarik dari acara ini adalah dari 549 calon warga SH Terate terdapat calon warga yang berasal dari Hongkong sebanyak 7 orang, Malaysia sebanyak 8, Timor Leste ada 6, dari NTT 4, dan 4 orang dari NTB. (hen/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
