Ngopi di Warkop, Warga Cerme Meninggal dengan Kondisi Duduk

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga yang tinggal di sekitar warung kopi (warkop) biru milik Haris, di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme gempar, Selasa (26/12/2017) sore tadi.

Mereka dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari warung tersebut. Begitu warga mendekat, diketahui terdapat pengunjung warkop yang sudah tak bernyawa dengan posisi duduk dan kepalanya tertelungkup.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

Korban diketahui bernama Arif Wahyudi (43), warga Dusun Ngepungsari RT 1 RW 5 Kecamatan Cerme. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan warga ke ketua RT yang diteruskan ke Polsek Cerme.

Petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi korban.

Sejumlah saksi juga langsung dimintai keterangan oleh petugas. Mereka adalah David kustia, Haris, M. Havid dan Ahmad Fahri yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Mereka menuturkan, sebelum meninggal, korban Arif Wahyudi sekitar pukul 15.30 WIB datang ke warkop dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio L 4329 XM.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Korban memarkir motor dan memesan kopi hitam kepada David Kustia selaku penjaga warung. Setelah pesanan kopi jadi dan dihidangkan, korban sempat meminum dan kemudian telephone kepada seseorang.

"Namun tak lama kemudian korban terlihat megap megap (sesak nafas,red) dan tak selang lama kepalanya tertelungkup," ujar David.

Melihat kejadian tersebut, David dan sejumlah saksi yang berada dilokasi kejadian berusaha menolong dan membangunkan korban, namun korban sudah tidak bernafas.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian

Pemilik warung sempat menghubungi petugas Puskesmas Cerme untuk memberikan pertolongan pada korban Ketika petugas datang ternyata setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan korban sudah meninggal dunia.

Mujaroh, istri korban menuturkan sebelum kejadian korban mengeluh sakit dan minta kerokan.

Sementara petugas saat lalukan olah TKP tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga: Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo

Atas kejadian tersebut istri korban tidak menginginkan jenazah untuk dilakukan otopsi dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News