BANGSAONLINE.com - Kiai Asep dikenal sebagai kiai dermawan dan banyak bersedekah. Semua tamu yang diundang ke ndalemnya, baik di Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya maupun Pacet Mojokerto, selalu disedekahi uang dan sarung. Ia berpegang kepada hadits Rasulullah SAW yang intinya; Allah SWT berjanji akan melipatgandakan rejeki orang yang suka bersedekah. ”Kalau Allah sudah berjanji pasti ditepati dan kita akan diberi rejeki yang lebih banyak dan lebih baik,” katanya.
Selain uang, Kiai Asep juga sedekah makanan, sarung dan sajadah.
BACA JUGA:
- Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin
- Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
- Akad Nikah Putri Kiai Asep Dihadiri Syaikh Mesir, Dubes Sudan, Khofifah, Wakil Ketua MPR, dan Kiai
- Raih Gelar Master di UAC, Wakil Ketua MPR RI: Bila Republik Ini Miliki 10 Kiai Asep Makin Cepat Maju
Kiai Asep juga banyak memberi beasiswa terhadap para santrinya. ”Sudah ribuan santri yang saya beri beasiswa,” katanya.
Beasiswa itu ada kalanya ke luar negeri seperti Maroko, Australia, Mesir, Jepang, Amerika, Turki, dan sebagainya. Namun banyak juga yang diberi beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi dalam negeri.
Umumnya mereka santri yang cerdas dan pintar. ”Banyak yang S-2 dan S-3,” kata Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) ini.
Mochtar, salah satu wali santri asal Banyuwangi kepada bangsaonline.com menuturkan bahwa anaknya juga dapat beasiswa dari Pesantren Amanatul Ummah. Ia menuturkan bahwa anaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi di Maroko.