Lumajang Diterjang Banjir, Ratusan Rumah di Desa Sidorejo Terendam

Lumajang Diterjang Banjir, Ratusan Rumah di Desa Sidorejo Terendam Kondisi banjir yang menggenangi rumah warga.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Hujan seharian yang melanda Kabupaten Lumajang menyebabkan banjir yang menggenangi lebih dari 334 rumah di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, kemarin Rabu (24/1).

Banjir disebabkan meluapnya avour 12 kapal keruk yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak selasa (23/1/2018) malam. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini, tetapi 343 KK terendam banjir dengan Ketinggian air sekitar 40 cm – 80 cm," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi S.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Dampak Banjir Lahar Dingin di Lumajang

“Air juga menggenangi jalan setempat dan lapangan dusun setempat hingga setinggi 1 meter. Seluruh potensi yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dikerahkan untuk menanggulangi banjir tersebut,” jelasnya.

BPBD Lumajang juga menempatkan perahu karet di lokasi banjir yang ketinggian airnya mencapai 50 meter. Upaya evakuasi juga dilakukan terhadap warga yang akan beraktivitas, dan mengantarkan anak berangkat sekolah.

Selain itu, satu unit tangki air bersih BPBD Lumajang diterjunkan di lokasi banjir. “5000 liter air bersih akan disalurkan kepada ratusan warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Baca Juga: Diterjang Banjir Disertai Lumpur, Jalan di Desa Ranupani Sempat Lumpuh

Hingga kini, air yang menggenangi desa masih belum surut. Pihak BPBD Lumajang terus memantau lokasi banjir dan menyalurkan sembako kepada warga terdampak banjir. "Tadi sudah kita kirim sembako dan sudah dibagikan kepada warga. Kita kirimkan yang mudah dimasak, karena kondisinya darurat," kata Wawan Hadi.

Sembako yang dikirim terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng dan gula. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan warga yang sebagian di antaranya rumahnya masih tergenang.

Sementara itu, tim TRC sebanyak 10 orang masih bertahan di desa Sidorejo, termasuk satu unit perahu, satu mobil dalmas dan satu mobil untuk mensuplai kebutuhan air bersih. "Untuk saat ini tim TRC tetap kita tempatkan di sana, karena Lumajang juga masih turun hujan walaupun tidak setinggi kemarin volumenya. Kita masih khawatir terjadi banjir susulan di sana," pungkasnya. (ron/rev)

Baca Juga: Lumajang Banjir Lagi, 73 Rumah dan Puluhan Hektare Sawah Tergenang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO