GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mencuatnya dugaan kasus penyimpangan dalam rekrutmen perangkat desa Pemkab Gresik melalui Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) dikhawatirkan berimbas terhadap program "Desa Mandiri" yang saat ini tengah digelorakan oleh kota pudak.
Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib berharap P3D dapat menghasilkan perangkat yang produktif sehingga berdampak positif terhadap terwujudnya program Desa Mandiri.
Baca Juga: Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
Dalam sejumlah kesempatan bertemu masyarakat, khususnya aparatur desa, Nur Qolib mengaku selalu menyosialisasikan program Desa Mandiri
Seperti dalam momentum sosialisasi Perda (peraturan daerah) yang dihasilkan DPRD Gresik maupun pemerintah pusat. "Tujuan mendasar di balik DPRD gencar sosialisasi regulasi tersebut karena kami ingin agar desa di Kabupaten Gresik menjadi Desa Mandiri," jelas politikus PPP ini.
"Namun untuk mewujudkannya dibutuhkan infrastruktur Pemdes yang handal. Makanya, rekrutmen P3D ini diharapkan bisa menghasilkan perangkat desa yang handal sehingga Desa Mandiri bisa terwujud," harap pria asal menganti ini.
Baca Juga: Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Selain pentingnya kualitas perangkat desa, Nur Qolib juga berharap pihak Pemdes mampu memanfaatkan alokasikan anggaran dalam program DD (Dana Desa) yang mencapai Rp 1,4 miliar per desa.
"Sebab fakta yang terjadi, banyak kades yang tidak bisa memanfaatkan bantuan itu untuk memajukan desa yang dipimpinnya. Banyak ditemukan lades yang menyembunyikan bantuan itu sehingga banyak tak diketahui oleh masyarakat. Terlebih perangkat desa. Kondisi ini disebabkan Kades tidak mengajak BPD berembuk ketika mendapatkan bantuan tersebut," sambungnya.
"Untuk itu dalam beberapa kesempatan sosialisasi Perda, para peserta, terutama BPD diberikan pedoman dan syarat-syarat desa bisa memeroleh DD. Termasuk DD tersebut diperuntukkan untuk pembangunan sektor apa saja di desa. Langkah ini kami lakukan agar para BPD tahu soal DD tersebut," katanya.
Baca Juga: 4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Pada kesempatan ini, Nur Qolib juga meminta kepada Pemkab, terlebih Bagian Pemerintahan Desa (PMD) agar mendorong terciptanya sinergi antara kades dan BPD. "DPRD berharap kades, BPD, dan perangkat desa duduk satu meja untuk berembuk dalam mewujudkan Desa Mandiri," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News