SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tak seperti kampanye sebelumnya, hari ini (13/3) Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memfokuskan untuk berkeliling Surabaya, dimulai dari Pasar Benowo. Setibanya di pasar yang berada di Surabaya Barat ini, Gus Ipul langsung disapa oleh para pedagang.
Tak langsung masuk ke dalam pasar, justru Gus Ipul menyempatkan untuk sarapan di salah satu warung depan pasar. Gus Ipul memilih untuk makan nasi bungkus bersama pengunjung dan pedagang pasar.
BACA JUGA:
- Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
- Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
- Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
- Amanat Gus Ipul saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2024-2029
Meski baru pertama bertemu dengan mereka, Gus Ipul langsung akrab bahkan sesekali menyuapi salah seorang pedagang. "Ayo sekali-kali tak suapin," kata Gus Ipul sambil membagi nasi bungkusnya pada Sofyan (32 tahun) salah seorang pedagang.
Bersama beberapa pengunjung dan pedagang pasar, Gus Ipul berdiskusi hangat sambil menikmati sarapan pagi menu nasi bungkus.
Sofyan sendiri sempat kaget saat disuapi Gus Ipul nasi bungkus. "Pemimpin seperti ini yang kami harapkan, tidak mengambil jarak. Bahkan saya diajak makan bersama dalam satu nasi bungkus satu sendok," ujar Sofyan.
Selepas sarapan, Gus Ipul lantas berkeliling dan berbincang dengan para pedagang. Ia melihat secara langsung bagaimana kondisi pasar yang dikelola swadaya oleh masyarakat ini.
Pengurus Pasar Benowo, Ali Affandi (45 tahun) meminta kelak bila Gus Ipul terpilih, bisa menyediakan program pelatihan untuk para pedagang. Dengan harapan, pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar modern.
"Penambahan skill ini setidaknya bisa membuat pelayanan di pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Dan juga pembeli bisa lebih nyaman," ungkapnya.
Sementara ketua pedagang Pasar Benowo, Suprapto (54 tahun) menambahkan, para pedagang di Pasar Benowo mengharapkan pemerintah bisa memudahkan untuk penyediaan kredit lunak.