Hadapi UN, Ratusan Siswa SMANU 2 Gresik Ritual Mandi Kembang

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang digelarnya Ujian Nasional (UN), sejumlah siswa di Kabupaten Gresik melalukan beberapa upaya agar dimudahkan dalam mengerjakan soal UN. Di SMA Nahdlatul Ulama (SMANU) 2 Gresik, Jawa Timur, misalnya, ada ritual unik untuk menyambut menjelang UN tingkat SMA sederajat yang akan dilaksanakan 9 April. Mereka mandi dengan air bercampur kembang tujuh rupa, Sabtu (24/3/2018) malam kemarin.

Satu per satu, kedua tangan siswa-siswi dibilas dengan air kembang lalu dibasuhkan ke wajahnya dan kemudian diguyurkan ke kepala secara bergantian.

Ritual tersebut dilakukan sebagai bentuk pembersihan jiwa raga serta hati untuk memantapkan diri menyambut UN yang akan digelar pada 9 April mendatang. Sebelum dibilas ke tangan dan dibasuh ke wajah mereka, para guru agama yang membimbing jalannya ritual mendoakan air bercampur dengan kembang tujuh rupa tersebut.

Alifia Yunanda Primadiani, salah satu siswa menyatakan ritual mandi kembang ini dilakukan sebagai bentuk pembersihan diri. "Agar hati dan pikiran bersih, sehingga bisa tenang dan konsentrasi saat mengerjakan UN nanti," katanya.

Waka Kesiswaan SMANU 2 Gresik Slamet Hariyadi menjelaskan, ritual mandi kembang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun ketika para siswa hendak melaksanakan UN. Menurut dia, ritual ini dilakukan hanya pelengkap dan tidak ada unsur mistis.

Dia berharap setelah menjalani ritual ini, siswa-siswi semakin mantap melaksanakan UN. "Ritual ini sudah dilakukan bertahun-tahun. Tidak ada unsur apa-apa, sebagai wujud pembersihan dan pensucian diri agar siswa-siswi siap melaksanakan UN," jlentrehnya.

Usai melakukan ritual, siswa juga menggelar Istighotsah di halaman SMANU 2 Gresik, pada Sabtu (24/3/2018) malam.T ak sedikit dari mareka yang meneteskan air mata. Mereka terharu saat mendengarkan lantunan sholawat dan doa yang dipimpin ulama setempat.

Sementara Kepala SMANU 2 Gresik Muhamad Kirom menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan agar para siswa-siswi tingkat akhir yang akan mengikuti UN bisa tenang dan damai dengan lantunan shalawat.

"Kalau istighosah ini buat kebutuhan mental dan psikologis anak-anak, supaya mereka tidak grogi dan fokus untuk belajar dan berdoa sampau UN nanti," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News