PG Jual NPK dan ZA non-Subsidi ke APTR PTPN X

PG Jual NPK dan ZA non-Subsidi ke APTR PTPN X Dirsar PG Meinu Sadariyo (kanan) bersama Direktur Operasional PTPN X saat penyerahan pupuk non-subsidi NPK Kebomas dan ZA di PG Gempolkreb, Mojokerto, kemarin. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk penetrasi pupuk non-subsidi di pasar domestik, PT (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), merealisasikan penjualan total 278 ton pupuk non-subsidi kepada Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) di lingkungan PT Perkebunan Nusantara X yang merupakan anggota holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo menyatakan, bahwa nilai transaksi penjualan pupuk non-subsidi ini mencapai Rp 1,2 miliar. Rinciannya, 163 ton pupuk ZA dan 115 ton pupuk NPK Kebomas 15-15-15.

Baca Juga: Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin

"Ini merupakan sinergi untuk saling mendukung dan memperkuat bisnis di antara perusahaan BUMN, dalam hal ini adalah dengan PTPN X," ujar Meinu usai penyerahaan simbolis penjualan pupuk non-subsidi kepada APTR di Pabrik Gula Gempolkrep, Mojokerto, yang dihadiri Direktur Operasional PTPN X Mustaqim, Sabtu (14/7/2018).

Meinu lebih jauh menyatakan, pupuk non-subsidi ZA dan NPK Kebomas akan dimanfaatkan oleh petani tebu di bawah naungan sejumlah Pabrik Gula milik PTPN X. Di antaranya adalah Pabrik Gula Gempolkrep, Djombang Baru, Tjoekir, Lestari, Meritjan, Pesantren Baru, Ngadirejo, dan Modjopanggoong.

"Bagi ini merupakan peluang untuk memperluas dan memperkuat produk non-subsidi di pasar domestik. Sedangkan bagi PTPN X tentunya akan mendapat pupuk berkualitas, kontinuitas pasokan, dan tentunya harga yang kompetitif dari ," paparnya.

Baca Juga: PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik

Penguatan pasar non-subsidi bagi menjadi sangat relevan di tengah wacana pemerintah untuk mengalihkan subsidi pupuk. Untuk itu, tengah gencar memasarkan berbagai jenis pupuk non-subsidi, baik kepada korporasi maupun retail, serta berbagai produk pengembangan hasil riset lainnya.

Selain pasar domestik, juga mengekspor pupuk non-subsidi, terutama jenis NPK, ke berbagai negara di sejumlah benua, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, India, Nigeria, Uruguay, hingga Brazil.

"Sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia, diharapkan tidak sekadar mendukung ketahanan pangan nasional, melainkan mampu mendukung dan memberikan solusi bagi sektor agroindustri melalui penyediaan pupuk berkualitas dan berbagai jasa industri lainnya," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO