BPBD Pacitan Imbau Masyarakat Ikuti Petunjuk dari Instansi Resmi Terkait Kebencanaan

BPBD Pacitan Imbau Masyarakat Ikuti Petunjuk dari Instansi Resmi Terkait Kebencanaan Episentrum terjadinya gempa di Lombok, NTB.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Musibah gempa Lombok, NTB, Minggu (5/8) petang kemarin terasa hingga Pacitan. Terkait hal ini, BPBD setempat mengimbau agar masyarakat tidak resah, namun tetap waspada.

"Ikuti petunjuk dari instansi resmi. Jangan mudah termakan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Windarto, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, Senin (6/8).

Menurut Windarto, sejauh ini belum ada ilmu pengetahuan maupun kecanggihan teknologi yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa tektonik. Namun berbeda dengan tsunami. Gelombang pasang yang sempat meluluh-lantakkan Aceh pada 2004 tersebut bisa diprediksi setelah terjadinya gempa tektonik terlebih dulu.

"Jangan panik dengan bencana alam. Selalu ikuti petunjuk dari instansi yang berwenang. Terapkan metode 20 20 20 kalau seandainya benar ada musibah bencana alam tsunami. Yaitu dua puluh detik setelah terjadinya gempa segera mencari tempat aman selama 20 menit dan pada ketinggian 20 meter," jelas mantan Sekretaris Satpol PP ini.

Hal senada juga disampaikan Dianita, Kasie Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pacitan. Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang. "Kami masih kumpulkan data-data dan informasi kekinian soal musibah bencana di Lombok, NTB. Karena itu masyarakat kami harapkan tetap tenang dan jangan mudah panik," pesannya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO