Mulai Muncul Klenik, Sejumlah Warga Percaya Semburan Air di Ngawi Dapat Sembuhkan Penyakit

Mulai Muncul Klenik, Sejumlah Warga Percaya Semburan Air di Ngawi Dapat Sembuhkan Penyakit Sejumlah warga menampung semburan air menggunakan jerigen untuk dibawa pulang. foto: ZAINAL/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Fenomena di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, mulai memunculkan klenik. Bagi sebagian warga, mereka percaya air yang muncrat dari dalam tanah tersebut bisa menyembuhkan penyakit.

Pantauan BANGSAONLINE.com, tak sedikit warga yang mencicipi air tersebut. Mereka penasaran dengan air tersebut, apakah rasanya asin atau mengandung minyak. Namun, sejumlah warga juga percaya jika air tersebut berkhasiat untuk mengobati penyakit.

Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air

Bahkan beberapa warga mengambil air menggunakan botol bekas ataupun jerigen untuk dibawa pulang.

“Kemarin ada warga yang mengambil air menggunakan botol, untuk dibawa pulang. Katanya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit,” kata salah seorang penjual dadakan di lokasi semburan, Lailatul.

Hingga Rabu (8/8), di tengah sawah Desa Sidolaju masih terpantau deras. Air menyembur ke udara dengan ketinggian mencapai 20 meter. Belum diketahui penyebab bercampur pasir tersebut.

Baca Juga: Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol

Sedangkan ratusan warga terus berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung fenomena unik ini.

Di sisi lain, Tim ESDM Pemprov Jatim telah mengambil sampel air semburan untuk diteliti kadungannya, Rabu (8/8/2018).

Baca Juga: Jelang Musim Kemarau, Satgas TMMD Ngawi Persiapkan Tandon Air Bersih

Namun, Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Pemprov Jatim, Kukuh Sudjatmiko, mengaku belum dapat memastikan apakah air tersebut berbahaya atau tidak jika dikonsumsi.

"Sampai sejauh ini pihak ESDM Pemprov Jatim dan ahli dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) baru memotret, dan mengambil sample air juga lumpur. Apakah air semburan ini mengandung gas atau sejenisnya, baru akan diketahui setelah di teliti nanti," tegasnya kepada awak media, Rabu (8/8/2018). (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO