SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo gotong royong membersihkan tumpukan sampah di sungai desa setempat, Jumat (12/10).
Kegiatan pembersihan sampah sungai ini didukung Lapindo Brantas Inc dengan menurunkan satu unit excavator dan satu unit truk. Pembersihan sampah sungai terpaksa harus menggunakan alat berat karena volumenya sangat banyak.
Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Tumpukan sampah sungai yang memprihatinkan itu terlihat di wilayah RT 3 RW 2 Desa Kedungbanteng. Di sungai terlihat banyak sampah rumah tangga dari plastik dan tanaman enceng gondok. Tumpukan sampah dan tanaman enceng gondok mengakibatkan aliran air di sungai ini mampet.
Di musim kemarau, debit air sungai menjadi jauh berkurang sehingga tekanan aliran air juga tidak terlalu kuat.
Dengan dibantu warga, sedikit demi sedikit tumpukan sampah di sungai ini diangkat menggunakan excavator dan dinaikkan truk. Sampah rumah tangga dan tanaman enceng gondok tersebut selanjutnya dibuang ke tanah kosong yang yang lokasinya jauh dari pemukiman warga. Tumpukan sampah itu dibakar setelah mengering.
Baca Juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong
Volume sampah di sungai Desa Kedungbanteng diperkirakan mencapai ratusan meter kubik. Satu unit truk yang didatangkan harus bolak-balik beberapa kali membawa sampah ke tempat pembuangan. Pembersihan sampah sungai itu pun berlangsung dari pagi hingga menjelang sore.
“Tentunya kami senang apabila sampah di sungai dibersihkan, karena keberadaan sampah sudah sangat mengganggu warga,” kata Gofur, warga RT 3 RW 2 Desa Kedungbanteng.
Menurut Gofur, bau yang ditimbulkan akibat sampah itu sangat busuk dan menusuk hidung. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah bisa menimbulkan penyakit karena banyaknya barang busuk yang mengundang lalat. (cat/rev)
Baca Juga: Warga Tanjungsari Sidoarjo Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News