Pertamina EP Raih Proper Hijau dari Kementerian KLHK

Pertamina EP Raih Proper Hijau dari Kementerian KLHK

Kotoran sapi tersebut dimanfaaatkan oleh masyarakat menjadi biogas dan pupuk kompos dengan bantuan drum plastik sebagai tempat penampung kotoran sapi dan mesin pencacah kotoran untuk pembuatan kompos. Melalui kegiatan ini, kelompok mampu menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk pengganti elpiji.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian empat Proper emas dan hijau. Perolehan Proper emas dan hijau tahun ini adalah hasil kerja keras dalam program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan di seluruh unit usaha di tanah air sebagai bentuk tanggungjawab sosial dan implementasi dari komitmen perencanaan pengelolaan lingkungan hidup," ucapnya.

Perolehan empat Proper emas dan 11 Proper hijau tahun ini, lanjut dia, menjadi tantangan bagi seluruh karyawan untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai ketaatan dalam bisnis, penggunaan sumber daya alam yang efisien, dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dengan program pemberdayaan masyarakat.

Sementara Field Manager PT Asset 4 Sukowati Field Heri Aminanto menambahkan, setelah memperoleh penghargaan Proper hijau tersebut pihaknya akan terus berkomitmen memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi.

"Mudah-mudahan setelah dua tahun ini mendapat Proper hijau, tahun depan kami bisa mendapatkan Proper emas," harapnya.

Selain 11 Lapangan yang mendapatkan Proper hijau, keempat unit bisnis , yakni Asset 1 Rantau Field di Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam, Asset 3 Tambun Field di Bekasi, dan Subang Field di Subang-Karawang, Jawa Barat, dan Asset 5 Tarakan Field di Tarakan, Kalimantan Utara meraih Penghargaan Proper Emas.

Predikat emas untuk Rantau Field diterima langsung oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu. Hadir dalam penganugerahan pada Kamis malam (27/12) antara lain, Presiden Direktur PT Nanang Abdul Manaf, Direktur Operasi dan Produksi Chalid Said Salim, Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Achmad Alfian Husein, serta Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis Fadjar Harianto Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO