Pertamina EP Raih Proper Hijau dari Kementerian KLHK

Pertamina EP Raih Proper Hijau dari Kementerian KLHK

Listen to this article

TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Asset 4 Sukowati Field selaku kontraktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas yang juga anak usaha PT Pertamina (Persero) memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan itu diterimakan di Jakarta, pada Kamis (27/12) malam.

Penghargaan berupa empat Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dan 11 Proper hijau tentang komitmen dan pelaksanaan yang tinggi terhadap tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Penghargaan Proper hijau diterima PT Asset 4 Sukowati Field bersamaan dengan 10 lapangan lainnya di seluruh Indonesia. 

Presiden Direktur PT Nanang Abdul Manaf mengatakan, Asset 4 Sukowati Field sadar akan kewajibannya dan sudah melakukan program tanggungjawab sosial di luar wilayah operasionalnya, yakni di Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang termasuk Ring 2 perusahaan.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan
infrastruktur, seperti fasilitas sosial maupun fasilitas umum. Keberhasilan memperoleh empat Proper Emas dan 11 Proper Hijau tahun ini menjadi tantangan bagi seluruh insan . Terutama, agar terus mengimplementasikan nilai-nilai ketaatan dalam bisnis penggunaan sumber daya alam yang efisien.

"Khususnya ya mengurangi kesenjangan kesejahteraan dengan program pemberdayaan masyarakat harus terus ditingkatkan," ujar Nanang.

"Program tanggungjawab sosial yang dilaksanakan adalah program pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk kompos berbasis penyelamatan lingkungan," jelasnya Jumat, (28/12/18).

Dia menjelaskan, program tersebut tidak hanya memiliki dimensi ekonomi dan sosial saja, melainkan juga lingkungan. Sebelum tahun 2015, ternak sapi milik masyarakat dilepasliarkan sehingga kotoran sapinya mencemari lingkungan sekitar. "Kami kemudian membantu mengubah pola kegiatan masyarakat yang awalnya melepasliarkan sapi sehingga kotorannya mencemari lingkungan, menjadi pengumpulan sapi dalam satu kandang komunal," jelasnya.

Kotoran sapi tersebut dimanfaaatkan oleh masyarakat menjadi biogas dan pupuk kompos dengan bantuan drum plastik sebagai tempat penampung kotoran sapi dan mesin pencacah kotoran untuk pembuatan kompos. Melalui kegiatan ini, kelompok mampu menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk pengganti elpiji.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian empat Proper emas dan hijau. Perolehan Proper emas dan hijau tahun ini adalah hasil kerja keras dalam program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan di seluruh unit usaha di tanah air sebagai bentuk tanggungjawab sosial dan implementasi dari komitmen perencanaan pengelolaan lingkungan hidup," ucapnya.

Perolehan empat Proper emas dan 11 Proper hijau tahun ini, lanjut dia, menjadi tantangan bagi seluruh karyawan untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai ketaatan dalam bisnis, penggunaan sumber daya alam yang efisien, dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dengan program pemberdayaan masyarakat.

Sementara Field Manager PT Asset 4 Sukowati Field Heri Aminanto menambahkan, setelah memperoleh penghargaan Proper hijau tersebut pihaknya akan terus berkomitmen memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi.

"Mudah-mudahan setelah dua tahun ini mendapat Proper hijau, tahun depan kami bisa mendapatkan Proper emas," harapnya.

Selain 11 Lapangan yang mendapatkan Proper hijau, keempat unit bisnis , yakni Asset 1 Rantau Field di Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam, Asset 3 Tambun Field di Bekasi, dan Subang Field di Subang-Karawang, Jawa Barat, dan Asset 5 Tarakan Field di Tarakan, Kalimantan Utara meraih Penghargaan Proper Emas.

Predikat emas untuk Rantau Field diterima langsung oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu. Hadir dalam penganugerahan pada Kamis malam (27/12) antara lain, Presiden Direktur PT Nanang Abdul Manaf, Direktur Operasi dan Produksi Chalid Said Salim, Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Achmad Alfian Husein, serta Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis Fadjar Harianto Widodo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO