TUBAN, BANGSAONLINE.com - Polsek Senori menggelar pelepasan mantan Kapolsek Senori Purna Bhakti, Kompol Ahmad Kusrin bertempat di pendopo kecamatan setempat, Minggu (17/2).
Pelepasan tugas Purna Bakti tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan di tingkat kecamatan seperti Camat, Danramil, dan UPT/UPTD beserta para kiai dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA:
- Tukang Bangunan di Tuban Temukan Puluhan Mortir dan Peluru Peninggalan Zaman Belanda
- Polsek Senori Sosialisasi Rekrutmen Polri di Sekolah-sekolah dengan Tagline "Betah"
- Kapolsek Senori Bantu Bimbing Murid SD Belajar Salat di Langgar Al Amman
- Rawan Laka, Kapolsek Senori Pimpin Anggota Bantu Warga Naik di Tanjakan
"Saya dan keluarga mohon maaf dan pamit sebagai Kapolsek maupun menjadi anggota kepolisian karena sudah purna atau pensiun di usia 58 tahun," ujar Kusrin.
Pria kelahiran Randublatung, Blora 22 Februari 1961, itu dikenal sebagai seorang perwira yang humanis. Ia pun mengatakan jika dirinya berlatar belakang dari keluarga kurang mampu.
"Saya dari keluarga kurang mampu dengan sembilan saudara. Sehingga, untuk sekolah pun tidak menggunakan sepatu. Bahkan di jenjang SDN pernah tidak naik kelas selama dua kali, di kelas dua dan kelas empat," ceritanya.
Melanjutkan pendidikan formal ke SMPN Randublatung tahun 1978, dan lulus tahun 1981 di SMA atau STM Migas Cepu. Meski mendapatkan ranking satu, namun ia gagal saat daftar ke perguruan tinggi. "Ya akhirnya memutuskan merantau ke ibu kota Jakarta untuk bekerja," imbuhnya.