Ribuan Cyclist dari 13 Negara Ikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2019

Ribuan Cyclist dari 13 Negara Ikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2019

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bromo Chalenge 2019 diberangkatkan di lapangan Makodam V Brawijaya oleh Pangdam V Brawijaya pada hari Sabtu (16/3) . Acara yang sangat bergengsi itu diikuti 38 club dan 13 negara asing dengan jumlah total 1.148 peserta.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetya Budi sekaligus memberangkatkan peserta menyampaikan selamat berkompetisi. Pangdam juga mengimbau untuk ketertiban selama di jalan dan menjaga keamanan baik perorangan dan kelompok.

Baca Juga: Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan

Selain dari dalam negeri, peserta luar negeri datang dari Australia, Austria, Kolombia, Denmark, Isle of Man (Inggris Raya), Italia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Mongolia, dan Amerika Serikat. Dari mancanegara, terbanyak datang dari Malaysia, pesertanya mencapai 15 orang. Sedangkan dari komunitas yang mengirimkan peserta terbanyak ada dua, Kraft Kediri dan Ratjoen CC Malang. Masing-masing mengutus 30 wakilnya.

Gengsi lomba ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta kategori paling bergengsi: Men Elite. Tidak tanggung-tanggung, ada 96 pembalap! Tim-tim paling kondang Indonesia mengirimkan peserta, seperti KFC dan PGN. “Banyak atlet nasional tampil di ajang ini,” tegas Cipto S. Kurniawan dari Strive Nutrition Products, partner penyelenggara event.

Baca Juga: Silaturahmi ​Pemkot Pasuruan dengan Tomas dan Ormas, Adi Wibowo Bersyukur karena Hal ini

Peserta transit di GOR Untung Suropati . GOR tidak hanya sekedar menjadi pitstop pertama Herbana Bromo KOM Challenge, tapi jadi tempat start untuk kelas Sepeda Lipat dan Brompton. Sebanyak 200 cyclist pengguna Sepeda Lipat dan Brompton akan menginap di hotel dan menghabiskan malam sebelum event di kota Pasuruan.

Dokter Lia pada bangsaonline.com menyampaikan, Komunitas 031 Brompton 150 orang anggota. "Anggota 50% tinggal di Surabaya. Lainnya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," kata De Lis panggilan akrab dr Lia di komunitas sepeda lipat.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Alat Disabilitas, Ini Pesan Adi Wibowo kepada Kartar Kota Pasuruan

Sebih jauh, Lis menjelaskan Komunitas 031 Brompton terbentuk sejak Februari 2017. Untuk menyemarakkan kompetisi di rangkaian HUT ke-333 Pasuruan Kota, dia berangkat pukul 6 pagi dari rumahnya di Surabaya.

Peserta Bromo Chalengger menempuh jarak 65 kilometer start di lapangan Makodam V Brawijaya lanjut GOR Untung Suropati (pit stop) dilanjutkan ke Bromo.

Baca Juga: Tiga Bangunan Teras Toko di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan Roboh

"Selamat melaksanakan kompetisi dan selamat sampai tujuan," ujar Teno, Plt Walikota Pasuruan.

Wakil Walikota Pasuruan Teno juga merupakan penghobi sepeda pancal. Bahkan koleksi sepedanya juga tergolong tidak murah. Untuk acara Bromo Chalengger, dia mempersipakan diri dengan baik. Tiap hari keliling jalan batas wilayah untuk melihat kondisi warganya dan melatih fisiknya untuk lomba yang katagori membutuhkan fisik yang prima. (ard/par/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO