TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kehadiran Rocky Gerung sebagai narasumber di kegiatan diskusi publik yang diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nusantara Corruption Watch (NCW) mendapatkan penolakan dari berbagai organisasi di Kabupaten Tuban. Rencananya, diskusi itu akan digelar di Yayasan Pondok Pesantren Yanbu'ul Ulum Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Selasa (19/3) besok. Diskusi tersebut mengambil tema "Membangun Bangsa dari Sudut Pandang Generasi Muda yang Berakal Sehat".
Ada sebanyak 9 organisasi di Kabupaten Tuban yang menolak kedatangan Rocky Gerung di Tuban. Yakni, GP Ansor, Karang Taruna, PMII, KNPI, Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPPP), Pemuda Pancasila, Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan perwakilan masyarakat.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Tuban, Harun Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (17/3) mengatakan, pihaknya menolak kedatangan Rocky Gerung karena statement-nya dinilai sering memancing provokasi. Menurutnya, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Rocky Gerung dapat mengganggu kondusivitas serta kenyamanan masyarakat Tuban.
"Jangan sampai kehadiran Rocky Gerung bisa memperkeruh situasi Tuban yang sudah aman ini," ujar Harun.
(BACA JUGA: Rocky Gerung Dipastikan Batal ke Tuban, Ketua Yanba'ul Ulum Sebut Penolakan Ada Unsur Politik)
Senada disampaikan Karang Taruna Kabupaten Tuban. Melalui surat resmi yang dikeluarkan organisasi pada Senin (18/3), Sekretaris Karang Taruna Rohmad Agus menyampaikan dua alasan mengapa pihaknya menolak kehadiran Profesor asal Jakarta tersebut ke Bumi Wali.
Klik Berita Selanjutnya