TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kedatangan Rocky Gerung ke Kabupaten Tuban dipastikan batal. Hal ini disebabkan banyaknya penolakan yang datang dari berbagai ormas di Tuban.
Para ormas menolak kehadiran filsuf dan pengamat sosial tersebut karena khawatir mengganggu kondusivitas Kabupaten Tuban. Pasalnya, Rocky Gerung dinilai sebagai tokoh yang kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial dan provokatif.
Rocky Gerung sejatinya akan mengisi sebuah acara diskusi publik yang digelar oleh LSM Nusantara Corruption Watch (NCW) di Ponpes Yanba'ul Ulum, Desa Sumurgung, Kabupaten Tuban, Selasa (19/3).
Akibat Rocky Gerung batal datang, diskusi tersebut akhirnya juga dibatalkan. Beberapa peserta diskusi yang terlanjur datang harus pulang dengan tangan hampa.
Pantauan BANGSAONLINE.com, lokasi yang menjadi tempat perhelatan diskusi tampak kosong. Padahal panitia kegiatan telah menyiapkan berbagai keperluan dalam diskusi. Ponpes juga telah menyiapkan sebuah panggung dan beberapa buah tenda yang terpasang di lokasi diskusi.
"Panitia sudah menyiapkan semuanya, tadi pagi juga sudah ada perserta yang datang. Karena acara dibatalkan, mereka akhirnya kembali pulang," kata Ketua Yayasan Ponpes Yanba'ul Ulum, M. Yahya Romli.
Klik Berita Selanjutnya