Para peserta Bimtek “Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Tahun 2019” foto bersama para narasumber usai acara.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kota Pasuruan melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan bertemakan “Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Tahun 2019”, Selasa (20/8/2019) lalu. Acara ini diselenggarakan di Purnama Hotel jalan raya Selecta 1-15 Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Ir. Siti Zuniati, M.M. Turut hadir Kepala Bidang PAUD Dra. Astutik, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga sebagai narasumber Yohana Rumanda, Dirjen PAUD, Dikmas Kemendikbud, Pengawas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Nanik Pujiati, M.Pd., dan Humas kegiatan Bimtek Ronny Andriyanto, S.T. Sedangkan peserta kegiatan ini sebanyak lebih dari 50 orang.
Baca Juga: Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Dalam sambutannya, Siti Zuniati meminta kepada seluruh peserta agar fokus pada materi yang disampaikan. "Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau kurang dipahami pada sesi tanya jawab dan diskusi nanti diharapkan peran aktifnya. Sehingga apa yang diperoleh pada kegiatan ini dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya saat memberikan sambutan.
Ia menyampaikan, tujuan diadakan Bimtek adalah untuk memahamkan pentingnya pendidikan keluarga bagi anak selain di sekolah. “Keluarga merupakan salah satu pilar utama dalam Trisentra pendidikan selain satuan pendidikan dan masyarakat. Karena anak mengenal pengetahuan dasar dan pembentukan kepribadian berdasarkan bimbingan keluarga. Itulah pentingnya pemahaman Bimtek pendidikan keluarga ini diadakan,” tandasnya.
Baca Juga: Dugaan Kampanye Terselubung, Kepala Dispendikbud Pasuruan Penuhi Panggilan Bawaslu
Pada kesempatan tersebut, Yohana Rumanda sebagai narasumber enyampaikan materi terkait arah kebijakan dan program pembinaan pendidikan keluarga tahun 2019. Menurutnya, pendidikan paling utama itu ada di lingkungan keluarga.
“Namun dikarenakan di kebutuhan zaman yang sudah serba cangih, semua para peran orang tua mempercayakan anaknya masuk ke satuan pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu, Nanik Pujiati berharap dengan adanya Bimtek ini, kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat dapat semakin terjalin dalam pengembangan potensi anak dan remaja dalam peningkatan pendidikan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Tunda Rapat dengan Dispendik Soal Kerusakan Gedung Sekolah
"Kita berhatap ada hasil usai kegiatan ini. Mengapa? Yang utama kan kita mengembangkan potensi-potensi yang dipunyai para siswa," bebernya.
Sementara Ronny Andriyanto menambahkan manfaat dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk pembentukan dan penguatan karakter anak sejak dini. "Harapannya mempererat hubungan dan komunikasi antara anak dan orang tua. Para orang tua harus bisa berperan ganda, dalam hal ini selain menjadi orang tua, juga harus bisa menjadi guru dan sahabat yang terpercaya," terangnya.
Sekadar informasi, acara ini digelar selama 4 hari, yakni hingga Jumat (23/8). "Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar mulai dari awal hingga akhir," tutur Ronny. (maf/par/rev)
Baca Juga: Dewan Minta Dispendik Pasuruan Data Guru PNS/PPPK yang jadi Badan Adhoc
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
