LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Persela Lamongan dikalahkan tamunya PSIS Semarang dengan skor 0-1 dalam lanjutan Shopee liga 1 di Stadion Surajaya, Jumat (18/10). Gol tunggal PSIS di cetak Hari Nur Yulianto di penghujung pertandingan.
Kakalahan tersebut akan mengantarkan Persela terpuruk di zona merah klasemen Shopee Liga I 2019 dan semakin sulit lepas dari ancaman degradasi.
BACA JUGA:
- Stadion Bumi Wali Tuban Bakal Jadi Home Base Persela dan Gresik United
- Dua Kali Berkandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Arema FC Belum Raih Kemenangan
- Laga Kandang Kedua Arema FC di Stadion Soepriadi Dijaga 671 Personel Gabungan
- Arema FC VS Dewa United di Stadion Supriyadi Kota Blitar, Polisi Terjunkan 816 Personil
Ciri khas permainan bagus di kandang tidak nampak pada pertandingan sore ini. Persela seakan kehilangan irama permainan dari awal hingga akhir pertandingan.
Tuan rumah sempat melakukan beberapa kali serangan, hingga mengancam gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra. Namun semua sia-sia dan hambar tanpa adanya kerja sama yang baik antar pemain, sehingga nihil gol.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah membeberkan kunci kemenangan tim asuhannya, yaitu kerja keras dan mental ingin menang dari para pemain.
“Permainan Persela sudah kami pelajari, dan hasilnya kami meminta pemain untuk mematikan pemain asal Jepang (Kei Hirose, red), sebagai motor seranganya,” terangnya
Sementara pelatih Persela Nil Maizar mengaku kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras dari para pemain.
“Pertandingan kali ini hasilnya tidak bagus ya. Tentu hasil ini akan membuat Persela semakin sulit meninggalkan zona degradasi. Tetapi kita optimis bisa keluar dari ancaman itu, kuncinya di sisa pertandingan selanjutnya kita harus sering menang,” pungkasnya. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News