​Gubernur Khofifah Ajak Pegiat Medsos Suarakan Jatim Rukun dan Harmoni ke Dunia

​Gubernur Khofifah Ajak Pegiat Medsos Suarakan Jatim Rukun dan Harmoni ke Dunia Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa foto bersama dengan para pegiat media sosial pada acara East Java Social Media Summit (EJSMS) 2019 yang mengambil tema ‘Jawa Timur Digital in Harmony’ pada Sabtu malam (14/12) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. foto: istimewa/ bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mengajak para pegiat media sosial () di seluruh daerah di Jawa Timur menjadi ‘speaker’ dalam menyuarakan Jawa Timur yang rukun dan harmoni.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan dalam East Java Social Media Summit (EJSMS) 2019 yang mengambil tema ‘Jawa Timur Digital in Harmony’ pada Sabtu malam (14/12) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

“Saya mohon para pegiat di Jatim Summit 2019 ini akan menjadi bagian sebagai speaker, untuk menyampaikan pada dunia tentang hidup rukun penuh harmoni dari bumi Majapahit - Jawa Timur. Dari bumi Majapahit inilah Bhinneka Tunggal Ika diperkenalkan, dan dari bumi Majapahit inilah Merah Putih dikibarkan,” ungkapnya.

mengatakan, tidak berlebihan jika menyebut Jawa Timur sebagai jantungnya Indonesia. Mengingat dari Jawa Timur ini lahir Mpu Tantular yang menulis kitab Sutasoma dan dikenalkan tan hana dharma mangrwa yang menjadi semboyan persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

“Kalau ada Mpu Tantular di jaman Majapahit, maka pegiat ini bisa melampaui batas-batas kekuasaan Majapahit saat itu. Kalau majapahit dulu wilayahnya adalah nusantara, tapi pegiat bisa merambah seluruh dunia. Dari bumi Majapahit inilah referensi tentang kebhinekaan kita hidupkan dan kita wujudkan,” ujar .

Dalam kesempatan tersebut, memaparkan fakta mengenai hasil survei Litbang Kementerian Agama yang menyebutkan bahwa kerukunan di Jawa Timur menempati urutan ke 17 dari 34 provinsi.

“Ini memberi signal ada indikasi kurang harmoni, sehingga saya ingin menjawab survei tersebut dengan membangun sinergitas diantara kita, saling mentransformasikan nilai-nilai kebaikan, saling memberikan inovasi bagaimana kita menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan saling membangun kolaborasi bagaimana semua ini bisa tersapa dan tersambung dengan penuh harmoni,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga meminta pegiat di Jatim untuk berkolaborasi dan menanggalkan sekat wilayah dan ego pribadi demi kemajuan Jawa Timur. Selain itu, ia juga berharap agar pegiat terus berinovasi seperti yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Pak Jokowi, dalam satu kesempatan berpesan untuk berinovasi dengan menggunakan teknologi. Berikutnya pesan beliau, ibukota negara akan segera pindah ke Kalimantan Timur. Maka berbagai program strategis akan dikembangkan disana. Saya berharap Jawa Timur harus siap menjadi sentrum perpindahan ibukota Negara tersebut. Apalagi kita punya banyak kedekatan dengan Kaltim," imbuhnya.

"Saya ucapkan terima kasih pegiat sosmed se-Jatim telah berkenan hadir, saya juga berharap selanjutnya akan ada semacam pertemuan tahunan, annual meeting ada sesuatu untuk kita create bersama. Saya berharap kita bisa bersinergi dan kolaborasi bersama sehingga menghasilkan energi yang besar," tambah dia.

Agenda EJSMS 2019 tersebut diikuti sebanyak 200 lebih influencer dan pegiat media sosial dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kegiatan yang digelar di Hotel Kampi tersebut juga diisi sejumlah talkshow dengan menghadirkan Produser Opini.id Indra Dahfaldi dan CSO Provetic Shafiq Pontoh. (tim)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO