​Bupati Tuban Minta Petani Terus Berinovasi

​Bupati Tuban Minta Petani Terus Berinovasi Bupati Tuban, H Fathul Huda didampingi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Murtadji.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati H Fathul Huda meminta kepada petani di Kabupaten Tuban agar terus belajar dan berinovatif dalam mengoptimalkan hasil pertanian.

Hal itu perlu dilakukan supaya lahan pertanian dapat ditumbuhi dengan berbagai macam tanaman. Sehingga, hasil pertanian dapat beragam dan tidak monoton.

"Petani sebaiknya terus meningkatkan kompetensi diri dengan cara terus belajar dan berinovasi," terang Bupati Huda saat panen raya melon berbagai jenis dan bentuk di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Jum'at (20/12).

Kata dia, ke depan petani juga harus memiliki jiwa entrepreneurship atau kewirausahawan. Pasalnya, pada era 4.0 persaingan semakin ketat. Sehingga, hal ini perlu dilakukan petani agar bisa bertahan diera serba maju seperti sekarang ini.

"Misal seperti melon ini, kalau dulu bentuknya bulat, dan sekarang sudah berbagai macam. Ada yang berbentuk hati, kotak, maupun bentuk lainnya. Ini inovasi yang sungguh luar biasa," ujar bupati dua periode ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, H Murtadji menuturkan, melon yang dipetik berbentuk kotak, hati, dan bulat ini merupakan hasil kegiatan demplot tanaman melon varietas langkawi. Yakni, dengan mengadopsi metode drip pada sistem pengairan.

"Lahan yang dipanen kali ini seluas 1.000 meter persegi dengan 2.500 tanaman. Melon yang dipanen rata-rata berbobot 1,7 sampai 2 kilogram. Melon varietas Langkawi dengan bentuk kotak ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi, bisa mencapai Rp 15-17 ribu per kilogram," beber Murtadji kepada awak media.

Ia membeberkan, saat ini pemasarannya masuk ke supermarket di Sidoarjo. Sebab, banyak diminati masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas. Sedangkan, dari segi keuntungan yang tinggi, diimbangi dengan usaha ekstra untuk mengembangkannya.

Di sisi lain, untuk budidaya melon langkawi berbentuk kotak dibutuhkan wadah khusus untuk membentuk melon. "Wadah tersebut bisa digunakan sampai dengan 5 kali panen," ujarnya. 

Selanjutnya, petani harus memantau pertumbuhan tanaman setiap harinya. 

Buah bertekstur renyah ini juga dikembangkan di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.

"Ke depannya, budidaya melon akan memperhatikan kondisi wilayah masing-masing," tutup mantan Camat Bancar ini. (wan/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO