Lupa Matikan ​Tumang, 2 Rumah di Jember Ludes Terbakar, Termasuk Koleksi Motor dan Sepeda Kuno

Lupa Matikan ​Tumang, 2 Rumah di Jember Ludes Terbakar, Termasuk Koleksi Motor dan Sepeda Kuno Dibantu warga, petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dua rumah di Jalan Hayam Wuruk Gang 1 RT 02 RW 01 Lingkungan Kaliwates Kidul, Kelurahan/ Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ludes terbakar. 

Musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat (17/1) sekitar pukul 2 siang itu diduga akibat pemilik rumah, yakni Astinah alias Bu Misdi (70) lupa mematikan tumang (tungku) yang digunakan memasak di rumahnya.

Sehingga rumah miliknya dan milik anaknya ludes terbakar habis dan kerugian ditaksir kurang lebih ratusan juta rupiah. Karena diketahui juga di dalam rumah, banyak koleksi motor dan sepeda tua yang bernilai mahal.

"Saat itu, Nenek Astinah sedang memasak menggunakan tumang. Dugaannya sumber api dari tempat masak itu," kata Ketua RW 01 Zainul Hadi saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kebakaran.

Karena Astinah yang sudah rabun matanya, dan umurnya sudah tua, diduga ia tidak memperhatikan kobaran api yang semakin membesar.

"Bukannya memadamkan api yang membesar, malah mengeluarkan barang-barang miliknya," sambungnya.

Besarnya kobaran api akibat hembusan angin kencang dari arah selatan, membakar bagian rumah paling depan. Sehingga rumahnya ludes terbakar api. 

"Besar tadi apinya. Membakar semua bagian rumah. Awal bagian depan, dan merambah ke bagian belakang rumah seluruhnya. Ada dua rumah, milik Pak Misdi (Suami Nenek Astinah) dan milik anaknya Eko," jelas Zainul.

Kobaran api rata membakar dan menghanguskan bagian rumah. Terlebih lagi bagian rumah yang banyak terdiri dari batang pohon bambu. Bahkan karena besarnya kobaran api, hingga mengenai bagian belakang rumah tetangganya.

"Alhamdulillah tidak ada korban, tapi semua harta benda yang tidak berhasil diselamatkan, hangus terbakar semua. Sementara Nenek Astinah dan keluarga diamankan di musala dekat sini," katanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Komandan Regu Mako Damkar B Dwi Atmoko mengatakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.

"Karena di dalam rumah banyak benda berharga, juga motor dan sepeda tua yang nilainya jutaan rupiah. Taksiran kami kerugian kurang lebih Rp 100 juta," kata komandan damkar yang akrab dipanggil Tomo ini.

Ia menyampaikan, informasi yang diterimanya mengenai kebakaran sekitar pukul 14.30 WIB. Dengan 2 unit truk damkar yang terdiri dari 10 personel dan 2 relawan, ia langsung menuju ke lokasi kebakaran. 

"Lamanya pemadaman kurang lebih satu jam. Tapi kalau dari awal (pemadaman oleh warga) mungkin sudah 2 jam lebih," ulasnya.

"Sekarang kami lakukan proses pendinginan, sembari mencari titik-titik api yang dikhawatirkan membuat kebakaran kembali terjadi," sambungnya. (ata/yud)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO