​HPN 2020, PWI Jatim Beri Penghargaan Wartawan Senior di Jember

​HPN 2020, PWI Jatim Beri Penghargaan Wartawan Senior di Jember

JEMBER, BANGSAONLINE.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur melakukan safari silaturahim ke para wartawan senior di Jember.

Dua wartawan senior Jember yang disowani Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1), adalah Effendi dan Imam Subagyo. Pengurus juga memberikan tali asih dan penghargaan kepada dua wartawan senior tersebut.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024

Sabtu (18/1) kemarin, Ketua PWI Jatim Ainur Rohim bersilaturahim dan menyerahkan tali asih ke kediaman Effendi di Desa Glagahrejo, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Sedangkan Minggu (19/1), rombongan pengurus PWI Jatim menyerahkan tali asih kepada Imam Subagyo di rumah Jalan Semeru, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Silaturahim dan pemberian tali asih dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI tahun 2020. Ketua PWI Jatim Ainur didampingi Wakil Ketua, Mahmud Suhermono dan Lutfil Hakim, Bendahara Teguh Lulus Rahmadi serta Ketua PWI Jember Sigit Edi Maryanto dan Sekretaris, Salim Umar.

Baca Juga: HUT Pertama, SMSI Surabaya Gelar Talkshow

Effendi (84 tahun) berkarier sebagai wartawan di Harian Abadi, surat kabar yang berafiliasi dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) di era Orde Lama.

Dalam tulisan Beritajatim.com, Effendi mengaku awal menjadi wartawan bermodal keberanian dan hanya berijazah sekolah rakyat (SR). Harian Abadi tergolong koran besar dan berpengaruh di era Orla.

“Saya bareng Harmoko (mantan Menteri Penerangan masa Orba) cari berita. Harmoko hebat. Saya baru dapat empat berita, dia sudah sepuluh,” kata Effendi tertawa mengenang.

Baca Juga: Tingkatkan SDM Wartawan, PWI Lamongan Gelar OKK

Effendi juga memiliki minat di bidang seni. Dia menciptakan lagu berbahasa Madura berjudul Gelang Sokoh dan mencantumkan nama samaran Adira yang merupakan akronim dari Ahmad Effendi Madura. Terakhir Effendi bekerja di Harian Sore Surabaya Post selama 12 tahun.

Sedangkan Imam Subagyo (75 tahun) menjadi wartawan sejak 1960-an. Diawali menjadi wartawan Majalah Penyebar Semangat, Majalah Tempo, Merdeka, dan Pos Kota. Terakhir ia menjadi Kepala Humas Universitas Jember.

Ainur Rohim mengatakan, pemberian tali asih ini adalah bagian dari peringatan Hari Pers Nasional dan HUT PWI. “Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa mereka terhadap kebebasan pers di Indonesia,” pungkasnya. (dur/ata/yud/ian)

Baca Juga: Ketua PWI Jatim Sebut UKW Jadikan Kehidupan Pers Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO